Gubernur Iqbal Pastikan NTB Tak Ikut Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2025

tim detikcom - detikTravel
Minggu, 24 Agu 2025 14:07 WIB
MotoGP Mandalika (InJourney)
Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memastikan tidak ambil bagian dalam pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2025. Iqbal berjanji akan membantu perhelatan balapan kuda besi itu dengan cara lain.

"Kami akan bantu dengan cara lain karena kondisi fiskal kami juga terbatas. Kami pasti sharing beban, tetapi belum tentu sharing hosting fee. Jadi bentuk-bentuk yang bisa kami bantu supaya kita juga bisa tetap menjalankan program-program sosial yang lain," kata Iqbal dikutip dari detikbali, Minggu (24/8/2025).

Hosting fee senilai ratusan miliar mesti dibayarkan kepada Dorna Sports sebagai pemilik hak komersial balapan kuda besi itu. Sebagai gambaran, pada 2024, hosting fee MotoGP Mandalika sebesar Rp 231,29 miliar dan sepenuhnya dibayar oleh PT Injourney Tourism Development Corporation (ITDC). Nominal itu lebih besar ketimbang hosting fee pada MotoGP Mandallika 2023, yakni Rp 176,8 miliar. Pada waktu itu, pembayaran menjadi patungan Kemenparekraf dan ITDC.

Iqbal mengatakan PT Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Sirkuit Pertamina Mandalika sudah tentu memiliki kewajiban untuk meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk ikut sharing pembayaran hosting fee MotoGP 2025 yang dihelat pada 3-5 Oktober.

"Yang jelas pemprov pasti akan memberikan dukungan penuh demi suksesnya penyelenggaraan MotoGP, tetapi sesuai dengan kemampuan fiskal yang ada untuk bantuannya itu," ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan Pemprov NTB mengambil peran untuk promosi, termasuk bekerja sama dengan daerah lain untuk meningkatkan jumlah penonton MotoGP, pada motoGP 2025.

"Ada macam-macam (bantuannya). Ada promosi dan sebagainya kami bantu dan kami dorong," tegas mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu.

Iqbal mengungkapkan Pemprov NTB akan bekerja sama dengan Pemprov Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta agar meminta seluruh lurah untuk ikut menonton MotoGP Mandalika 2025. Kerja sama itu sebagai salah satu bentuk dukungan promosi.

"Kami membantu mendorong lurah se-DKI Jakarta untuk nonton MotoGP. Hampir pasti, sudah proses ini. Selain DKI, nanti kami lihat perkembangan. Nanti kami bantu. Pokoknya kami pasti bantu semampu kami," kata Iqbal.

Ajakan gotong royong soal pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2025 senilai ratusan kepada Dorna Sport diungkapkan Direktur Operasi PT ITDC Troy Reza Warokka. Troy menyebut hosting fee dibayar dengan berkolaborasi.

"Soal (hosting fee) ini saya belum bisa bicara banyak. Ini bisa kami kerjakan bersama-sama secara gotong royong. Gotong royong itu bisa dari mana saja. Tetapi, pastinya bahwa pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten berkolaborasi," kata Troy ditemui di Mataram, Kamis (6/8).

Menurut Troy, pembayaran hosting fee pada MotoGP 2025 dipastikan tidak menjadi kendala berarti. Besaran hosting fee yang harus dibayarkan kepada Dorna Sports telah diperhitungkan oleh pemerintah.

"Jangan ini dianggap suatu masalah ya karena ini kan membawa nama Indonesia mendunia. Juga jangan apa-apa ini problem karena juga tujuannya kami ini Indonesia harus naik levelnya. Di semua sektor olahraga pariwisata budaya ekonomi," katanya.

Dia menuturkan MotoGP tahun ini menjadi satu-satunya event internasional yang ditunggu masyarakat untuk membuktikan Indonesia kepada dunia.

"Event MotoGP ini mengangkat beberapa faktor. Baik dari sektor pariwisata, ekonomi, budaya. Jadi untuk hosting fee semua mau bergotong royong," kata Troy.

***

Selengkapnya klik di sini.



Simak Video "Ikuti Tradisi Mewujudkan Harapan di Kuil Dewi A-Ma, Macau"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork