Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana resmi membuka Kick off Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025. Tahun ini terdapat 10 kategori yang akan diperebutkan para pelaku wisata.
"Setiap penghargaan kita harapkan menjadi pemicu tindakan nyata yaitu desa wisata yang lebih tertata, atraksi yang bertanggung jawab, hotel dan homestay yang ramah lingkungan, toilet bersih sebagai tolak ukur layanan serta industri event yang kreatif dan berstandar internasional," kata Menpar Widiyanti dalam sambutannya yang dilakukan secara online, Jumat (29/8/2025).
Adapun 10 kategori dalam Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 yaitu :
1. Anugerah Desa Wisata Terbaik
2. Anugerah Daya Tarik Wisata Terbaik Pengelolaan Swasta
3. Anugerah Kelompok Sadar Wisata Terbaik
4. Anugerah Toilet Bersih di Daya Tarik Wisata Dikelola Swasta
5. Anugerah Green Hotel
6. Most Inspiring Tourism Leader
7. Local Heroes Pariwisata
8. Key Figure in Event Industry
9. Green Event of the Year
10. Most Collaborative Partners Wonderful Indonesia Award 2025
Dalam kesempatan tersebut, Menpar Widiyanti menyadari bahwa iklim pariwisata terus berubah. Diharapkan pelaku wisata juga terus berbenah dan beradaptasi dengan tuntutan wisatawan yang makin sadar dengan keberlanjutan.
"Wisatawan kini menuntut pengalaman yang lebih utuh dari kebersihan, keselamatan, pelayanan yang konsisten hingga tanggung jawab lingkungan. Di saat kebersamaan kita menghadapi kompetisi antar destinasi dan tantangan perubahan iklim yang menekan daya dukung. Kondisi ini menuntut kita bekerja tidak lagi secara terpisah, melainkan dalam satu ekosistem kolaborasi yang kuat antar pemerintah, industri, komunitas, akademisi, media, dan para pemimpin lokal," tambahnya.
Lebih lanjut, Widiyanti berharap penghargaan ini menjadi landasan baru bagi pariwisata untuk terus berkembang.
"Setiap kategori tidak hanya memberi pengakuan tapi menjadi referensi standar baru yang bisa direplikasi di seluruh Indonesia. Kami berharap ajang ini dapat menjembatani inisiatif yang telah berjalan seperti penguatan desa wisata dan gerakan kebersihan destinasi dengan kebutuhan baru industri pariwisata yaitu transisi hijau, pelayanan unggul dan pemerataan ekonomi," tutupnya.
Simak Video "Video: Kementerian Pariwisata Minta Tambahan Anggaran Rp 2,8 T di 2026"
(sym/wsw)