Pendaki di Gunung Colorado dibuat kaget setelah bertemu dengan 'pria es krim' saat sampai puncak. Pria unik ini tak hanya membawa es krim saja dalam ranselnya, namun dia juga memakai pakaian bermotif cone lengkap dengan kumis palsunya.
Dilansir dari AP, Selasa (9/9/2025) pendaki bernama Blaine dan Katie Griddfin baru melalui tiga perempat perjalanan mendaki Huron Peak ketika pendaki lain memberi tahu mereka tentang pria itu. Mereka khawatir es krimnya akan habis saat mereka sampai di puncak.
"Akhirnya kami sampai di puncak gunung dan, lelah, kepanasan, haus, dan tanpa sadar, es krim memang yang kami inginkan," kata Blaine Griffin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia dan istrinya menikmati sandwich es krim bersama sisa bekal pizza yang mereka bawa.
Blaine Griffin mengatakan pria itu kemudian melesat melewati mereka saat menuruni gunung, kali ini tanpa kostumnya iu. Dia menduga pria ini telah mendaki Gunung Colorado berkali-kali.
Pendaki lain bernama Christopher Whitestone yang mendaki bersama anak-anaknya mengatakan kedua anaknya, Olivia, 11 tahun, dan Owen, 8 tahun, langsung menghampiri pria es krim begitu mereka mencapai puncak gunung.
"Ini benar-benar meninggalkan kesan abadi bagi anak-anak saya sebagai pengalaman yang sangat positif," kata Whitestone.
Namun Whitestone mengingatkan supaya traveler lain tidak berharap bisa bertemu pria unik ini itu setiap kali mendaki gunung.
Dilihat dari foto-foto yang beredar di sosial media, terlihat seorang pria duduk santai di kursi lipatnya dengan bir terselip di sandaran tangan, mengenakan kacamata hitam berkumis palsu. Anggota grup Facebook '14ers' bahkan menjuluki pria es krim ini dengan 'legend dairy'.
Walau Huron Peak dianggap sebagai pendakian yang relatif ringan di antara lebih dari 50 puncak Colorado yang tingginya lebih dari 14.000 kaki (4.400 meter), tetap saja orang-orang kagum dengan kemampuan pria es krim ini yang membawa beban sekitar 27 kg di punggungnya. Ditambah lagi udara yang tipis diketinggian juga menjadi tambahan beban.
Cerita lain juga dimiliki warga Las Vegas, Ric dan Sara Rosenkranz yang berhasil mencapai puncak. Namun saat itu es krimnya telah habis.
Walau tak kebagian, Ric Rosenkranz mengatakan ia senang bisa menyaksikan aksi unik itu yang menurutnya menjadi penawar yang ampuh di tengah lelah menikmati alam terbuka.
Baca juga: Selo, Gerbang Pendakian ke Gunung Merapi |
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan