Golden Week China Tetap Ramai, tapi Gaya Berlibur Wisatawan Berubah

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 10 Okt 2025 14:39 WIB
Golden Week (Florence Lo/Reuters)
Jakarta -

Libur panjang Golden Week di China tahun ini tetap dipadati jutaan wisatawan, tetapi tren wisatanya mulai bergeser. Alih-alih berkunjung ke destinasi populer yang sesak, banyak warga China kini memilih liburan lebih singkat, dekat rumah, dan berfokus pada pengalaman lokal dibanding wisata belanja besar-besaran seperti sebelumnya.

Terlihat dari tren pemesanan akomodasi hingga hotel yang serba mendadak alias H-2 atau H-1 keberangkatan. Chengdu, kota yang dikenal dengan wisata panda yang menggemaskan, biasanya mengalami lonjakan pemesanan akomodasi satu-dua minggu sebelum momen liburan. Namun, sekarang wisatawan suka 'pesan mendadak' satu hari sebelum kedatangan.

Dikutip dari CNBC, Jumat (10/10/2025) harga tiket kereta cepat dan pesawat di China 'beti' alias beda-beda tipis. Bahkan, ada sewaktu-waktu lebih murah bepergian dengan pesawat. Kondisi ini membuat perjalanan mendadak menjadi cukup mudah.

Ditambah lagi kondisi fluktuasi harga yang besar mendorong wisatawan untuk menjadwalkan perjalanan mereka secara bertahap demi menghemat uang.

Menurut Trip.com, banyak wisatawan tahun ini memilih bepergian sebelum dan sesudah Golden Week. Situs tersebut mencatat bahwa harga hotel pada akhir September sekitar 20% lebih murah daripada selama Golden Week, sementara harga tiket pesawat di tengah liburan lebih dari 30% lebih murah daripada di awal liburan.

Situs pemesanan perjalanan milik Alibaba, Fliggy, menyatakan bahwa rata-rata pengeluaran per pemesanan perjalanan naik 14,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka mencatat bahwa penerbangan yang jauh lebih murah mulai beroperasi pada akhir pekan setelah liburan.



Simak Video "Berlibur dan Menikmati Keindahan Pantai Mandala Ria yang Memikat di Bulukumba "


(sym/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork