Warga Baduy Jadi Korban Begal: Uang Rp 3 Juta-Madu Raib, Ini Kronologinya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Baduy Jadi Korban Begal: Uang Rp 3 Juta-Madu Raib, Ini Kronologinya

Aris Rivaldo - detikTravel
Selasa, 04 Nov 2025 16:40 WIB
Warga Suku Baduy Dalam berjalan kaki ke Rangkasbitung untuk mengikuti ritual tradisi Seba Baduy di Cimarga, Lebak, Banten, Jumat (6/5/2022). Seba Baduy merupakan tradisi tahunan Suku Baduy untuk bertemu sejumlah kepala daerah di Banten guna menyampaikan aspirasi serta rasa syukur atas hasil panen berlimpah yang akan digelar pada 6-7 Mei 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/tom.
Ilustrasi warga Baduy Dalam (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Jakarta -

Warga Baduy Dalam bernama Repan jadi korban begal di Jakarta Pusat. Uang sebesar Rp 3 juta dan madu yang dia bawa raib diambil orang. Begini kronologinya:

Repan menjadi korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korban kehilangan uang Rp 3 juta dan 10 botol madu dagangannya.

Berdasarkan laporan polisi yang diterima detikcom, peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/10) saat korban sedang berjualan madu dan aksesori khas suku Baduy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat itu, tiba-tiba ada empat orang yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam mengadang korban.

"Empat orang laki-laki tidak dikenal langsung mengambil paksa tas yang berisikan barang-barang," tulis laporan polisi (LP) dikutip detikcom, Senin (3/11).

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian itu, Repan kehilangan uang sebesar Rp 3 juta dan 10 botol madu. Tak hanya itu, Repan juga mengalami luka di bagian tangan kiri.

"Terlapor langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang pelapor mengenai lengan kiri," tulis dalam LP.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Kanekes, Oom, membenarkan bahwa Repan merupakan warga adat Baduy Dalam. Oom mengatakan sudah melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Cempaka Putih.

"Laporan sudah diterima, dan saat ini tengah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cempaka Putih. Saat kejadian, dia sedang berdagang madu dan aksesoris. Kejadiannya di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat," kata Oom.

Dia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku. Ia juga berharap peristiwa ini tidak kembali terulang.

"Kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih sedang diproses," imbuhnya.

--------

Artikel ini telah naik di detikNews.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads