Turis Asal China Meninggal Keracunan di Hotel Bali, 10 Dirawat di RS

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Asal China Meninggal Keracunan di Hotel Bali, 10 Dirawat di RS

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 21 Nov 2025 06:08 WIB
Turis asal China ditemukan meninggal di penginapan bertarif murah di Bali. Dia dicurigai keracunan.
Deqing Zhuoga (20) ditemukan meninggal di penginapan bertarif murah di Bali. Dia dicurigai keracunan saat menginap di penginapan tersebut. Foto: Daily Mail
Denpasar -

Satu orang turis asal China meninggal dan setidaknya 10 turis lain dirawat di rumah sakit. Mereka dicurigai keracunan saat tinggal di sebuah penginapan di Canggu, Bali.

Mengutip Daily Mail, Jumat, (21/11/2025) turis asal China, Deqing Zhuoga pingsan karena muntah-muntah hebat dan menggigil saat tinggal penginapan bertarif $9 (Rp 150 ribu) per malam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita berusia 25 tahun itu kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di tempat tidurnya dan dinyatakan meninggal pada 2 September lalu.

Ia ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan kemeja biru yang tidak dikancing. Teman sekamarnya, Leila Li, harus dirawat selama 5 hari di ruang perawatan intensif rumah sakit. Dia baru mengetahui Zhuoga telah meninggal dunia setelah dipulangkan.

ADVERTISEMENT

"Ia terlalu sakit untuk bergerak atau meminta bantuan, terbaring di tempat tidurnya sambil muntah-muntah selama berjam-jam sementara tamu lain mencoba mencari bantuan," ujar Li kepada Daily Mail.

Li, bersama tamu lainnya, termasuk wisatawan Jerman Melanie Irene dan Alisa Kokonozi, warga negara Saudi Alahmadi Yousef Mohammed, tamu Filipina Cana Clifford Jay, dan turis Tiongkok lainnya Leslie Zhao, kemudian disebutkan sebagai korban dalam laporan resmi kepolisian Kuta.

Turis Tuduh Hostel Dicurigai menyemprotkan Pestisida untuk Basmi Kutu Busuk

Penyebab resmi kematian Zhuoga secara resmi tercatat sebagai gastroenteritis akut dan syok hipovolemik, tetapi asal muasal keracunan masih belum dapat dipastikan.

Li menuduh bahwa hasil tesnya memperlihatkan penyebab yang lebih serius. "Dokter yang merawat saya telah mengonfirmasi bahwa itu adalah keracunan pestisida dan keracunan makanan," ujarnya.

Ia juga mengklaim bahwa malam sebelumnya ia melihat kamar di sebelahnya ditutup dan dikarantina setelah dilakukan fumigasi kutu busuk.

Tuduhan ini didukung oleh laporan dari turis lainnya. Leslie Zhao, 29, datang hanya beberapa jam setelah rawat inap dimulai, dan mengatakan ia hampir meninggal setelah muntah dan pingsan selama lebih dari tujuh jam, dan ketika ia memanggil staf untuk meminta bantuan, tidak ada yang datang.

Lebih dari 20 orang dilaporkan jatuh sakit selama periode tersebut, dengan setidaknya sepuluh orang dalam kondisi kritis, dan beberapa tamu yakin mungkin ada upaya untuk menutup-nutupi.

"Mereka berusaha menutupinya dan saya hanya ingin memperingatkan orang-orang agar hal ini tidak terjadi pada orang lain," kata Li.




(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads