×
Ad

Diterpa Berbagai Kasus Kriminal, Thailand Yakinkan Turis Pakai Strategi Ini

bonauli - detikTravel
Senin, 24 Nov 2025 05:15 WIB
Wisata Thailand (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Bangkok -

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) ingin mengembalikan kepercayaan turis kini mulai hilang karena berbagai masalah kriminal dan keamanan negara. Thailand menjamin keselamatan turis dengan kampanye baru.

'Trusted Thailand' atau Thailand Terpercaya adalah sertifikasi baru yang dikeluarkan oleh Negeri Gajah Putih untuk meyakinkan turis terkait keamanan perjalanan. Kampanye ini juga diharapkan akan mendorong pendapatan pariwisata hingga 2,8 triliun baht pada tahun 2026.

Menteri Pariwisata dan Olahraga Atthakorn Sirilatthayakorn, Penasihat Urusan Kebudayaan Kedutaan Besar Tiongkok Yang Xiaolong, dan Gubernur TAT Thapanee Kiatphaibool mengumumkan kampanye tersebut bersama mitra-mitra utama Kamis (13/11), seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin (24/11/2025).

Mitra-mitra tersebut antara lain Departemen Pariwisata, taman nasional, otoritas kesehatan, kepolisian pariwisata, asosiasi perhotelan dan ritel, serta platform terkemuka seperti Trip.com, Agoda, dan Grab.

Dalam program ini, hotel, restoran, objek wisata, dan pusat perbelanjaan yang memenuhi standar keamanan dan layanan yang ketat akan menerima logo 'Thailand Terpercaya' sebagai tanda jaminan kualitas. Sertifikasi ini mencakup empat bidang utama yaitu langkah-langkah keamanan umum, sistem pembayaran yang aman, komunikasi multibahasa, dan akses transportasi yang aman.

Thailand menyambut 26,7 juta wisatawan mancanegara dalam 10 bulan pertama tahun 2025, dengan wisatawan Tiongkok menyumbang 3,7 juta atau 15%.

"Keamanan dan kepercayaan sangat penting dalam keputusan perjalanan. Proyek ini akan memperkuat kepercayaan dan mendorong kunjungan berulang, terutama dari pasar Tiongkok," ujar Atthakorn.

Skema ini dipuji sebagai kebijakan yang mempererat hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Thailand yang telah berjalan 50 tahun. Melalui pencatatan imigrasi diketahui bahwa jumlah turis China memang menurun karena adanya keraguan keamanan yang telah viral di media sosial Tiongkok.

"Trusted Thailand adalah upaya bersama untuk menegaskan kembali Thailand sebagai destinasi yang aman, andal, dan menjadi prioritas utama," ucap Gubernur TAT Thapanee.

TAT memperkirakan setidaknya 5.000 operator akan bergabung, dengan manfaat termasuk promosi di Trip.com dan kanal pemasaran TAT. Mitra akan dinilai berdasarkan protokol keselamatan, keamanan pembayaran, dukungan bahasa, dan standar aksesibilitas.

TAT yakin program ini akan membantu memulihkan kedatangan wisatawan Tiongkok dan mendorong pertumbuhan pariwisata secara keseluruhan.



Simak Video "Video: Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir Parah di Thailand Selatan"

(bnl/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork