Lion Group berhasil merengkuh Anugerah Pertumbuhan Ekonomi dan Ekosistem Digital di ajang detikcom Awards 2025. Kontribusinya di sektor penerbangan memiliki peran signifikan untuk konektivitas di Indonesia.
Dengan banyaknya rute penerbangan yang dimiliki oleh Lion Group melalui maskapai-maskapai yang dimilikinya, tak heran Lion Group mendapatkan predikat sebagai pelaku industri penerbangan yang berpengaruh di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan acara detikcom Awards 2025 yang diselenggarakan di Hotel Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025). Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro, menyampaikan rasa syukur atas apresiasi tersebut.
"Terima kasih kepada detikcom atas penghargaan yang diberikan kepada Lion Group, tentunya ini sebuah prestasi dan juga sebuah kebanggaan buat kami semua," kata Capt. Daniel.
Sebagai penyedia layanan transportasi udara, Lion Group menjunjung komitmen tinggi untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam menjangkau keterbatasan. Selama ini, Lion Group mampu menghubungkan wilayah-wilayah Indonesia yang sebelumnya sulit untuk dijangkau karena tidak adanya konektivitas.
Terbaru, melalui maskapai Super Air Jet telah membuka rute penerbangan dari Bandara Dhoho di Kediri ke Bandara Soekarno-Hatta. Belum lagi, di bulan Desember mendatang, Lion Group melalui Wings Air juga membuka rute langsung dari Bali ke Jember.
Capt. Daniel menyampaikan semua yang dilakukan pihaknya itu semata-mata untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat Indonesia. Sehingga penghargaan yang diberikan kepada pihaknya itu menjadi bahan bakar semangat untuk terus memberikan layanan yang terbaik.
"Dan tentunya itu menjadikan satu motivasi kepada kami tim semuanya untuk benar-benar melakukan usaha ini dengan serius, kemudian selamat, aman, dan nyaman," katanya.
Lebih lanjut, kini Lion Group juga tidak hanya fokus dalam operasional penerbangan saja, tetapi juga merambah ke industri perawatan pesawat dengan Batam Aero Technic (BAT) dan juga pendidikan melalui Politeknik Kirana.
(upd/fem)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing
Agen Travel China Pusing, 90% Wisatawan Batalkan Liburan ke Jepang, Minta Refund