Antisipasi Macet Menuju Stasiun, KAI Imbau Penumpang Tak Berangkat Mepet

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Antisipasi Macet Menuju Stasiun, KAI Imbau Penumpang Tak Berangkat Mepet

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 23 Des 2025 15:51 WIB
Antisipasi Macet Menuju Stasiun, KAI Imbau Penumpang Tak Berangkat Mepet
Aktivitas penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, kian meningkat menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025. (Mohammad Farrel)
Jakarta -

PT KAI mengimbau penumpang untuk memperhitungkan waktu ke stasiun agar tidak terlambat naik kereta sepanjang periode Natal dan tahun baru (2025/2026). Selain kepadatan kendaraan, hujan yang melanda sejumlah kota bisa menambah kepadatan jalan raya.

Merujuk jumlah tiket terjual, pengguna kereta api pada libur Nataru ini cukup banyak dan dari berbagai stasiun. Selama masa Angkutan Nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, kemudian 22 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal telah mencapai 2.447.504 tiket dari total 3.506.104 tempat duduk yang disediakan.

Tingginya animo tersebut mencerminkan padatnya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun serta meningkatnya aktivitas di stasiun-stasiun utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total penjualan tersebut, tiket kereta api jarak jauh terjual sebanyak 2.161.961 tiket atau 78,3 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk. Sementara tiket kereta api lokal terjual 285.543 tiket atau 38,3 persen dari kapasitas 745.056 tempat duduk.

Kondisi itu diyakini turut berdampak pada meningkatnya kepadatan lalu lintas di sekitar stasiun, khususnya pada jam-jam keberangkatan favorit.

ADVERTISEMENT

Hingga 22 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi antara lain Stasiun Pasar Senen sebanyak 214.737 pelanggan, Stasiun Yogyakarta 147.092 pelanggan, dan Stasiun Gambir 144.251 pelanggan. Stasiun Lempuyangan, Surabaya Pasar Turi, Bandung, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, Bekasi, dan Purwokerto juga mencatat pergerakan pelanggan yang tinggi sejak awal masa Nataru.

Pergerakan pelanggan harian menunjukkan tren meningkat. Pada 18 Desember 2025 tercatat 157.301 pelanggan, meningkat menjadi 202.369 pelanggan pada 19 Desember, 209.925 pelanggan pada 20 Desember, dan mencapai 223.588 pelanggan pada 21 Desember. Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah seiring berlangsungnya periode libur.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama periode Nataru ini.

Hujan kerap memicu kemacetan, genangan, maupun perlambatan arus lalu lintas yang dapat memperpanjang waktu tempuh dari rumah ke stasiun dan meningkatkan risiko keterlambatan.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menegaskan bahwa perencanaan waktu perjalanan menuju stasiun menjadi kunci agar pelanggan tidak tertinggal kereta di tengah kondisi hujan dan kepadatan jalan.

"Kami mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun dan tidak mepet dengan jadwal keberangkatan. Antisipasi kepadatan jalan akibat hujan penting dilakukan agar pelanggan terhindar dari risiko tertinggal kereta dan dapat memulai perjalanan dengan tenang," ujar Anne.

Untuk menunjang kenyamanan pelanggan di tengah cuaca hujan, KAI juga menyediakan fasilitas pengering payung di sejumlah stasiun besar agar area publik tetap aman, tidak licin, dan nyaman digunakan.

"Dengan kesiapan operasional dan dukungan fasilitas stasiun, KAI berharap perjalanan masyarakat selama masa Natal 2025 dan tahun baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, dan nyaman, dengan pelanggan tiba di stasiun tepat waktu sesuai jadwal perjalanan," kata Anne.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads