Serunya, karena keterbatasan bahasa, tawar-menawar di pasar China, seperti di Pasar Wangfujing Beijing, dilakukan dengan mengetikkan angka di kalkulator yang mereka sediakan. Berani coba?
Tawar-menawar bukanlah pertengkaran, melainkan suatu komunikasi. Hanya satu hal perlu diingat, si penjual selalu memasang harga sangat mahal. Namun ini memungkinkan rentang harga yang luas bagi Anda untuk menawar. Begini langkah menawarnya, seperti yang dicoba detikTravel beberapa waktu lalu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastikan barang yang diincar benar-benar disukai dan Anda berniat membelinya. Para pedagang di sini tidak akan melepaskan begitu saja ketika Anda sudah menyentuh dagangan mereka.
Kalau membeli pakaian misalnya, baiknya dicoba dulu dan pastikan muat. Setelah sudah pasti, barulah memulai tawar-menawar.
2. Tawar sampai seperempat harga
Mereka akan mulai membuka harga, tentu saja sangat tinggi. Sejumlah traveler yang sudah beberapa kali berbelanja di sana, menyarankan untuk menawar sampai 1/4 dari harga semula. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, proses tawar-menawar dilakukan dengan mengetik angka di kalkulator.
Sejumlah penjual ada yang bisa berbahasa Inggris dan ketika kita menawar, mereka akan berkata keras, "You kidding me? You want to kill me?" dan mengomel. Tetap santai, jangan terpengaruh.
3. Tahan di harga yang diinginkan
Si penjual pastinya berupaya memaksa kita menaikkan penawaran. Namun kita pun harus tetap mempertahankan harga yang diinginkan. Lama-kelamaan penjual biasanya akan berkata "What's your best price?" sambil menyodorkan kalkulator.
4. Jika tak berhasil, tinggalkan pedagang
Jika sudah terlalu lama, tinggalkan si pedagang. Dia akan menahan Anda pergi. Bahkan rekan sesama traveler ada yang mengalami hingga ditarik-tarik. Dia akan meyakinkan Anda bahwa barang tersebut bagus. Meski demikian, tetaplah pendirian pada harga Anda.
Si penjual masih keras kepala? Anda masih harus bersabar. sedikit akting diperlukan di sini. Jauhi saja si penjual, maka dia akan memanggil dan menyebutkan harga yang semakin diturunkan. Abaikan saja dan tetap pada pendirian hingga si penjual berkata "Oke!"
5. Jangan mudah terpengaruh
Namun tetap waspada, dia akan berubah pikiran dan menaikkan lagi harganya. Begitu seterusnya sampai salah satu mengalah, si pembeli atau si penjual. Kalau sudah tak sabar, Anda harus tegas mengatakan bahwa Anda ingin membeli barangnya dengan penawaran Anda. Perlu kesabaran dan 'daya juang' memang, tapi bagi penyuka belanja pastinya pengalaman yang seru.
Jika Anda masih punya banyak waktu di Beijing, cobalah berkunjung ke tempat belanja lain. Selain Wangfujing, Beijing juga punya tempat lain yang kerap direkomendasikan bagi para turis yang gemar berbelanja yakni Xidan, silk market Xiu Shui, Ya Show, Yue Show, Tian Yi dan Hong Qiao.
Selamat berbelanja!
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!