Perayaan Waisak akan jatuh pada hari Kamis (14/5/2014) dini hari. Namun serangkaian acara telah diadakan sejak Rabu (13/5) pagi.
Dari semua rangkaian yang ada, yang paling ditunggu-tunggu wisatawan adalah prosesi pradaksina di Candi Borobudur dan diakhiri dengan pelepasan ribuan lampu lampion. Untuk traveler yang menyaksikan kegiatan ini, sebaiknya ikuti 7 tips berikut yang disusun detikTravel, Rabu (14/5/2014):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncak perayaan Waisak tahun ini jatuh pada Kamis (15/5) pukul 02.15.37 WIB atau dini hari. Jika ingin bisa menyaksikan acara dari awal sampai akhir, jagalah stamina. Mulai dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat, sehingga Anda kuat bertahan hingga acara berakhir.
2. Jangan berisik
Rasanya tak ada orang senang jika diganggu ketika ibadah. Bayangkan, betapa menyebalkannya jika di tengah-tengah kekhusyukan ibadah, tiba-tiba banyak orang berbincang dengan suara keras. Tentu mengganggu. Untuk itu, hormati para umat yang sedang ibadah dengan tidak berisik. Biarkan para umat Buddha beribadah dengan tenang.
3. Pakaian yang sopan
Meski telah menjadi salah satu objek wisata, Candi Borobudur tetaplah salah satu tempat ibadah umat Buddha. Karena itulah, puncak perayaan Waisak diadakan di sana.
Sayangnya, beberapa traveler lupa perihal makna ibadah yang dilakukan umat Buddha di Borobudur dengan cara mengenakan pakaian terbuka. Ingat, ini adalah perayaan keagamaan, berbagai ritual agama dilakukan di sini. Untuk itu, kenakan pakaian sopan dan tertutup.
4. Kurangi pemakaian lampu blitz
Kilatan lampu blitz kamera tentu menyilaukan mata. Jangankan orang yang sedang ibadah, orang biasa saja akan terganggu jika ada kilatan blitz yang banyak dan mendadak.
Untuk itu, agar menjaga kekhusyukan umat Buddha yang beribadah di Borobudur, kurangi blitz jika ingin memotret. Lagi-lagi ini salah satu wujud penghormatan. Manfaatkan cahaya alami dari yang ada di sana, atau setting kamera dengan mode malam hari.
5. Jangan ambil foto terlalu dekat
Mengambil foto biksu dan umat Buddha yang sedang ibadah memang menarik. Namun harus diingat, mereka sedang beribadah. Jadi jangan mengambil jarak terlalu dekat demi kekhusyukan. Jangan demi membuat foto keren, Anda menaruh kamera di depan wajah mereka.
6. Jaga kebersihan
Masalah yang selalu muncul usai perayaan besar adalah sampah yang berserakan di mana-mana. Untuk itu, bawa kantung khusus untuk sampah sehingga tidak mengotori kawasan perayaan Waisak.
7. Patuhi aturan panitia
Mereka yang datang ke Borobudur harus mengikuti aturan ketat dari panitia. Wisatawan harus memakai ID Card yang sudah dibagikan sejak siang tadi dan diberi selebaran aturan selama acara. Tolong baca aturan tersebut dan jangan dipandang sebelah mata demi tertibnya perayaan Waisak.
(ptr/fay)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru