Dikumpulkan detikTravel, Rabu (18/6/2014) inilah 6 tips berkunjung ke pasar tradisional:
1. Cari tahu tentang pasar
Jika pasar yang dikunjungi adalah tempat yang baru, mencari informasi sebanyak mungkin tentang pasar jadi hal yang penting. Cari tahu lokasi dan kondisi pasar sehingga Anda bisa menyesuaikan.
Jangan cuma mencari lokasi pasar, tapi cari juga rute atau peta untuk mencapainya. Jadi, kemungkinan tersasar akan lebih kecil.
2. Catat jam operasi
Masing-masing pasar memiliki jam operasi yang berbeda satu sama lain. Untuk itu mengingat jam operasi pasar jadi hal yang tak kalah penting. Jangan sampai Anda datang ketika pasar belum buka atau bahkan pasar sudah tutup.
3. Sesuaikan pakaian
Jalan-jalan ke pasar tentu berbeda dengan jalan-jalan ke taman. Untuk itu kenakan pakaian senyaman mungkin. Hindari menggunakan pakaian yang membuat gerak Anda terbatas.
Jangan pula mengenakan pakaian yang terlalu terbuka karena Anda tidak sedang ke pantai atau tempat lainnya. Salah-salah Anda jadi bahan tontonan orang di pasar. Ada baiknya kenakan pakaian sehari-hari yang biasa digunakn masyakarat setempat.
4. Baiknya gunakan sepatu boot atau sendal
Kondisi lantai pasar ada yang kering ada pula yang basah. Jika tak ingin sepatu cantik Anda kotor, gunakan saja sepatu boot atau sandal. Jadi ketika kaki menginjak lantai basah, Anda bisa dengan mudah membilasnya.
5. Bawa barang secukupnya
Hindari membawa tas besar atau barang banyak. Cukup bawa barang yang kira-kira dibutuhkan. Simpan pula dengan baik. Terlalu banyak barang bisa mengganggu pergerakan Anda dan juga orang di pasar.
6. Awas copet
Membawa barang yang terlampau banyak bisa membuat Anda tidak fokus dalam menjaga barang. Bisa-bisa kelengahan ini memancing orang jahil berbuat jahat seperti para copet. Hati-hati, ya!
(ptr/fay)












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia