Asyik foto-foto atau posting di media sosial, bisa membuat liburan kurang maksimal. Cobalah lebih menikmati momen liburan kamu, lepaskan ponsel, tinggalkan semua media sosial, jangan balas semua pesan dan email yang masuk.
Disusun detikTravel, Kamis (28/1/2016) ini 5 cara bantu lepas dari jerat ponsel saat liburan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Powerbank, begitu berguna kala baterai ponsel menipis. Okelah kalau Anda menggunakannya ketika sedang bekerja, tapi saat liburan, rasanya tidak perlu membawa powerbank.
Pertama, bisa saja Anda lupa menaruh di mana powerbank tersebut karena bukan hal yang terlalu penting. Kedua, ribet juga kalau sedang berjalan harus mencolok kabel ke powerbank. Ketiga yang terakhir, biar kalau ponsel Anda mati, ya sudah mati saja. Nanti saja, mengisi ulang baterainya di hotel.
2. Tidak perlu beli kartu internasional atau langganan roaming
Saat traveling keluar negeri, tak sedikit traveler yang membeli kartu SIM negara setempat atau langganan roaming pada ponselnya. Hal tersebut bertujuan agar bisa tetap memberi kabar keluarga atau kerabat.
Tapi agar tidak melulu memegang ponsel, alangkah baiknya menghindari dua hal tersebut. Zaman sudah canggih bukan, kirim saja email atau lewat media sosial untuk memberikan kabar. Itu pun jika sedang mendapat WiFi gratisan. Biar irit biaya perjalanannya.
(Thinkstock)
3. Bawa notes untuk mencatat
Tahukah Anda, betapa bermanfaatnya menulis dengan tangan. Dari hasil penelitian, menulis dengan tangan dapat meningkatkan kemampuan kritis. Menulis memerlukan pola pikir, pengamatan, dan introspeksi. Menulis dengan tangan juga bisa menjadi latihan yang baik untuk introspeksi.
Apalagi jika menulis saat liburan. Ketika sudah pulang dari suatu destinasi, ayo buka notes dan menluis dengan tangan. Tulislah apa yang sudah Anda lihat dan lakukan di hari tersebut. Hitung-hitung belajar jadi travel writing!
4. Bawa kamera
Ponsel, kini sudah makin canggih. Resolusi gambarnya pun bisa sama bagusnya dengan kamera SLR. Namun agar melepas ponsel saat liburan, bawa saja kamera agar mengabadikan panorama tidak selalu memakai ponsel.
Ada kepuasaan tersendiri ketika memotret suatu destinasi dengan kamera. Ada seninya, yang bisa membuat hasil jepretan Anda terliihat lebih 'hidup'.
(Thinkstock)
5. Bawa peta
Jangan salah, beberapa kota besar di dunia masih menyediakan peta untuk turis. Terutama, peta-peta destinasi wisata. Informasinya pun lengkap, sehingga bisa mengantar Anda ke tempat tujuan.
Agar tidak terus memakai ponsel, Anda bisa menggunakan peta tersebut. Kalau arah jalannya masih belum ditemui, saatnya bertanya kepada lingkungan sekitar. Tinggalkan Waze, Google Maps atau aplikasi di ponsel lainnya. Mari lebih bersosialisasi dalam hidup, tak terkecuali saat traveling. Siapa tahu, bisa dapat teman baru! (sst/sst)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!