Datang ke suatu festival adat tidak seperti datang ke konser musik. Ada banyak aturan setempat dan norma-norma yang harus kamu patuhi. Sebab tak sedikit, suatu festival merupakan pagelaran upacara adat yang sarat budaya dan sejarah.
Disusun detikTravel, Kamis (25/2/2016) berikut tips nonton festival unik di Indonesia:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling pertama dan utama adalah, kita harus tahu dulu kapan waktu dan tempat suatu festival akan berlangsung. Asal tahu saja, ada festival yang digelar tiap tahun sekali atau hanya beberapa tahun sekali.
Cara untuk mengetahuinya adalah dengan mencari informasi dari situs-situs atau website pemerintah yang jadi tempat berlangsungnya festival tersebut. Misalnya kalau mau melihat festival Seren Taun, maka kita bisa cek ke situs atau website pemerintah Kuningan.
detikTravel, juga sering mengupdate informasi mengenai suatu pagelaran festival di Indonesia. Ingat ya, cari dulu infrmasinya sebelum datang.
2. Buat itinerary dari jauh-jauh hari
Mubazir rasanya, kalau datang ke suatu festival tapi tidak sekalian jalan-jalan keliling destinasinya. Maka dari itu, ada baiknya kamu menyiapkan itinerary alias jadwal perjalanan dari jauh-jauh hari.
Dalam itinerary, kamu bisa sediakan waktu 1-2 hari untuk menonton festival. Kemudian hari selanjutnya, bisa kamu pakai untuk jalan-jalan atau sekalian mampir ke rumah saudara yang kebetulan lokasinya di dekat pagelaran festival tersebut.
http://s15.postimg.org/7ypbqzmob/tipsfes2.jpg
(Thinkstock)
3. Cari tiket promo
Jika sudah tahu kapan waktu berlangsungnya festival, jangan buang waktu untuk mencari tiket pesawat. Langsung cari tiket pesawat saat itu juga, agar kita bisa mendapat tiket promo dengan harga yang lebih murah.
Jangan lupa juga untuk rajin-rajin pantau terus promo yang diberikan tiap maskapai. Makin murah ahrga tiket pesawat, makin irit juga biaya yang akan kita keluarkan.
4. Cari tahu informasi cuaca
Pasti sedih rasanya, jika sudah datang jauh-jauh untuk menonton festival, ternyata cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan turun, membasahi badan. Celakanya lagi, tidak mempersiapkan jas hujan atau payung yang sebenarnya bisa dibawa dari rumah sebelum berangkat.
Agar tidak seperti itu, kamu sebelumnya harus cari tahu soal informasi cuaca di tempat diselenggarakannya festival tersebut. Jadi, kamu bisa mempersiapkan segala perlengkapan traveling dengan tepat. Perjalananan pun lebih nyaman.
5. Cari tahu kondisi tempat
Bukan cuma cuaca saja, kamu juga harus cari tahu soal kondisi tempat berlangsungnya festival. Misalnya nih, kalau di tengah hutan, alangkah baiknya menyediakan lotion anti nyamuk dan sepatu trekking. Lotion anti nyamuk biar tidak digigit nyamuk dan speatu trekking akan membuat kamu lebih mudah berjalan di dalam hutan.
Beda cerita jika festivalnya di pinggir pantai. Tentu, kamu harus menyiapkan sandal jepit agar mudah berjalan di hamparan pasir. Jangan sampai salah kostum!
http://s15.postimg.org/f0n9d6qa3/tipsfes3.jpg
(Shafa/detikTravel)
6. Cek transportasi umum dari dan menuju lokasi
Agar lebih nyaman menuju ke festival, lebih baik kita cek dulu transportasi umum dari dan menuju ke sana. Bisa mencari informasinya dari internet, atau bisa pula bertanya kepada teman yang pernah datang ke sana.
Dengan naik transportasi umum, kita tentu lebih menghemat biaya pengeluaran. Selain itu, nilai tambahnya adalah kita bisa merasakan langsung suasana kehidupan masyarakat setempat dan berkenalan dengan mereka. Lebih asyik daripada sendirian di mobil bukan?
7. Booking penginapan cepat-cepat
Biasanya saat pagelaran festival, hotel-hotel dan penginapan lainnya akan penuh. Terang saja, wisatawan berbondong-bondong datang untuk melihatnya langsung. Jumlahnya pun tidak sedikit.
Jangan sampai, kamu malah kehabisan hotel atau penginapan lain karena sudah penuh. Oleh sebab itu, kita harus bboking cepat-cepat supaya tidak kehabisan!
8. Siapkan baterai cadangan
Agar lebih nyaman memotret, alangkah baiknya kamu membawa baterai cadangan. Supaya, kamu tidak ketinggalan tiap momen dan dapat mengabadikannya dalam kamera. Langsung ganti baterai begitu sudah habis, tak perlu repot untuk mengisi ulang dulu.
Tiap detik amatlah berharga. Ada banyak momen yang menarik yang dapat diabadikan. Tentu saja, kita makin puas dan senang daripada harus manyun karena baterai habis dan tidak bisa memotret lagi.
http://s15.postimg.org/yl1sfyqvf/tipsfes4.jpg
(Afif/detikTravel)
9. Jaga omongan dan tingkah laku
Saking asyiknya melihat festival, mungkin kita lupa diri. Terlalu bertingkah berlebihan dan tidak memerhatikan kata-kata yang keluar dari mulut. Kita tidak peduli di sekitar kita, yang penting happy!
Ingatlah, untuk menjaga tingkah laku dan omongan. Kita sedang berada di daerah orang lain. Kita harus sopan, jangan sampai mereka terganggu oleh apa yang kita lakukan. Patuhi juga aturan adat yang berlaku di sana. Ingatlah peribahasa, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
10. Izin dulu sebelum memotret
Sebelum memotret, kita sebaiknya bertanya dulu. Apakah momen tersebut boleh dipotret atau tidak. Sebab, ada beberapa rangkaian festival dan dianggap sakral. Jangankan di potret, wisatawan yang menonton dari dekat saja tidak boleh!
Dengan meminta izin, artinya kita sudah bersikap sopan dan baik. Tidak semena-mena mengeluarkan kamera, jalan mondar-mandir dan memotret sepuasnya. Tentu, kita tidak mau mendapat masalah bukan? (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour