Hamil bukanlah kendala buat perempuan yang ingin berlibur ke destinasi yang lebih mudah dicapai dengan pesawat. Namun memang ada beberapa ketentuan dan hal-hal penting terkait kondisi kesehatan ibu serta janin, yang harus diperhatikan.
Disusun detikTravel, Kamis (14/4/2016) berikut 6 tips liburan naik pesawat saat hamil:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau memang ada rencana berlibur dan ingin naik pesawat, sebaiknya dilakukan saat trimester 2 kehamilan. Saat awal kehamilan ibu hamil masih merasakan mual dan janin belum terlalu kuat.
Saat trimester kedua antara bulan 4-6, rasa mual sudah berkurang dan janin sudah lebih kuat. Kalau mau jalan-jalan, ini adalah waktu yang tepat. Perjalanan di saat tersebut umumnya masih dikategorikan aman.
Kalau trimester 3, usia kehamilan sudah terlalu besar. Jika memaksa naik pesawat saat hamil tua, risikonya lebih tinggi dan sebaiknya dihindari.
2. Konsultasi dokter sebelum berangkat
Walaupun masih bisa dikatakan aman untuk naik pesawat sebelum usia 7 bulan kehamilan, sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum naik pesawat. Hal ini penting untuk mengetahui bagaimana kesehatan Anda serta janin, adanya komplikasi, dan apakah benar-benar aman atau tidak untuk naik pesawat.
3. Wajib bawa surat dari dokter
Jika ingin naik pesawat, ibu hamil jangan lupa untuk membuat surat izin dari dokter yang menyebutkan ibu hamil itu layak terbang. Surat harus dibawa ketika akan terbang. Biasanya pihak maskapai akan menanyakan surat izin dokter untuk memastikan bahwa Anda benar-benar aman untuk naik pesawat.
4. Berdiri dan berjalan di lorong pesawat secara berkala
Selama mengudara dalam waktu berjam-jam, jangan hanya duduk saja di kursi. Sebaiknya Anda berjalan-jalan di kabin secara berkala. Aktivitas ini bisa membantu melemaskan otot dan tubuh pun jadi lebih nyaman.
Pilihlah tempat duduk di aisle atau di dekat toilet karena Anda mungkin akan sering buang air kecil. Jarak yang dekat ke toilet tentunya akan mempermudah Anda jika harus bolak-balik ke toilet selama penerbangan yang waktunya cukup lama.
5. Jangan pakai baju ketat
Sebisa mungkin hindari menggunakan pakaian ketat karena dapat mengganggu peredaran darah dan mendesak perut. Kenakan pakaian longgar yang lebih terasa nyaman.
6. Keadaan ibunya harus sehat
Kesehatan Anda dan janin sangatlah penting untuk dipastikan sebelum berangkat naik pesawat. Bawalah vitamin serta suplemen yang dibutuhkan selama perjalanan. Kalau memang merasa kurang sehat, sebaiknya jangan memaksa untuk tetap traveling dengan pesawat. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!