Umrah menjadi kegiatan traveling paling diminati oleh traveler yang beragama Islam. Bukan hanya sekadar memperkuat iman, tetapi suasana Kota Makkah dan Madinah saat umrah juga membuat hati tenang dan memesona.
Agar umrah berjalan dengan nyaman, tentunya ada tips-tips khusus. Kali ini, detikTravel Kamis (2/3/2017) akan memberikan beberapa tips agar ibadah umrah lebih mantap:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum bepergian, khususnya ke luar negeri, hendaknya cek dulu kondisi cuacanya. Banyak negara yang memiliki iklim berbeda dengan Indonesia.
Di Arab Saudi, kondisi cuacanya dapat sangat kontras. Saat musim dingin, suhunya bisa mencapai 10 derajat Celcius. Apalagi saat musim panas bisa 50 derajat Celcius. Begitu pun saat siang dan malam hari. Traveler bisa membawa tabir surya atau pelembab wajah untuk melindungi kulit.
2. Sesuaikan penampilan
Bukan rahasia lagi bahwa Arab Saudi adalah pusat agama Islam, di mana seluruh aspek-aspeknya menggunakan syariat Islam. Termasuk penampilan atau cara berpakaian.
Meskipun sedang tidak menjalankan rangkaian umrah, sebaiknya gunakanlah pakaian yang tertutup. Bagi wanita, pakailah baju yang menutup aurat dan longgar. Sedangkan bagi pria wajib memakai celana di bawah lutut. Mayoritas warga asli juga berpakaian serupa, karena apabila melanggar akan dikenakan denda yang berat.
3. Membiasakan diri dengan perbedaan kultur
Sebagai pusat Islam di dunia, banyak orang yang datang ke Arab Saudi dari berbagai penjuru negara. Hampir semua suku dan bangsa ada di sini.
Memang ini menjadi hal yang berbeda dari Indonesia, namun traveler wajib hukumnya untuk menjaga sikap dan perkataan. Jangan sampai melontarkan kata-kata yang tidak pantas atau berperilaku seenaknya dan dianggap menyakiti hati orang lain. Begitu pun juga sikap diri sendiri, jangan sampai membuat orang lain jadi risih hingga kesal.
4. Waspada saat berbelanja
Berbagai pernak-pernik khas Arab memang bagus dan cocok dijadikan oleh-oleh. Namun apabila berbelanja, traveler harus memperhatikan betul segala aspeknya.
Dari mulai pedagang hingga jenis barang harus diperhatikan. Traveler juga perlu waspada dengan pedagang keliling yang suka memaksa dan mematok harga tinggi. Tidak jarang juga ada barang imitasi yang dijual. Baiknya memilih pedagang yang sekiranya baik atau membeli di pusat oleh-oleh.
5. Jangan membawa tas besar di Masjidil Haram
Saat ke Masjidil Haram, sebaiknya hindari membawa tas besar. Karena akan banyak rangkaian ibadah yang dilakukan di sini. Dari mulai tawaf, salah, sa'i, tahalul dan lain sebagainya. Jangan sampai merepotkan diri sendiri.
Sebelum memasuki Masjidil Haram pun traveler juga akan diperiksa ketat oleh pihak keamanan. Pemeriksaan sangat detail sehingga apabila traveler membawa banyak barang dalam tas besar akan sangat mengulur waktu. Tidak perlu takut haus, karena di sini ada galon air zam-zam yang sudah disediakan.
6. Selalu dekat dengan muhrim
Ke mana pun traveler pergi, wajib untuk berada dekat muhrimnya. Terlebih jika traveler adalah seorang wanita, karena wanita memiliki posisi yang lebih rentan dibandingkan laki-laki.
Bahkan saat ke toilet pun sebaiknya minta muhrim untuk menunggu depannya. Karena marak terjadi penculikan wanita dan kejadian yang tidak diinginkan. Traveler pun juga diwajibkan memiliki muhrim untuk keluar masuk bandara, karena seseorang tidak diperkenankan ke luar Arab Saudi jika tidak memiliki muhrim.
Pengecualian bagi wanita di atas 45 tahun, bisa datang berkelompok atau rombongan. Ini juga berjaga-jaga sekiranya ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi.
(wsw/krn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol