Ada sejumlah skenario yang memungkinkan traveler hanya punya waktu luang sehari di Paris. Bisa saja karena pekerjaan, bisa juga sedang dalam perjalanan keliling Eropa dan hanya punya waktu luang sehari di Paris.
Agar liburan Anda di Kota Mode itu efektif, maka perlu pengetahuan dan perencanaan yang baik. Paling tidak, traveler harus tahu spot-spot wisata yang bisa dikunjungi sekaligus dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disusun detikTravel, Senin (7/8/2017), berikut tips liburan sehari di Paris:
1. Keliling kota dengan Big Bus
Salah satu cara yang paling praktis untuk mengelilingi Paris adalah dengan ikut Big Bus, yaitu bus wisata yang berkeliling kota. Anda bisa naik bus ini dari spot-spot wisata terkenal, di antaranya di Menara Eiffel ataupun Champ-Elysees.
Bus ini mulai beroperasi pukul 09.30 dan tur terakhirnya dimulai pukul 17.41 waktu setempat. Tiketnya memang agak mahal, dimulai dari 30 Euro (Rp 470 ribu).
2. Taksi online bisa jadi pilihan
(Ahmad Toriq/detikTravel) |
Lebih murah lagi jika Anda mau naik Metro, MRT-nya Paris. Mode transportasi ini jelas antimacet, namun tingkat kepraktisannya di bawah taksi online.
3. Ke Eiffel di saat terang dan gelap
(Ahmad Toriq/detikTravel) |
Saat hari gelap, lampu di Menara Eiffel dinyalakan. Setiap satu jam sekali, ada lampu khusus yang dinyalakan sehingga Eiffel tampak berhias bintang-bintang.
Oh iya, jika traveler cuma punya waktu sehari, tak usahlah naik ke puncak menara cantik itu. Kalaupun Anda ingin naik, lakukan di malam hari. Antrean naik ke puncak Menara Eiffel di siang hari akan banyak menyita waktu Anda. Waktu buka lift yang membawa wisatawan ke puncak Menara Eiffel hingga pukul 23.00. Siapkan dana sekitar 20 Euro (Rp 313 ribu) untuk tiket dan beli minum.
4. Masuk Museum Louvre nggak ya?
Foto: (Ahmad Toriq/detikTravel) |
Antrean di museum Louvre biasanya selalu panjang. Waktu yang agak lengang di sore hari. Di hari Rabu dan Jumat, museum buka sampai malam.
Kalaupun Anda ingin masuk, lakukanlah dengan cepat, tak usahlah mengamati satu persatu karya seni di museum yang bangunannya indah itu dengan seksama. Ingat, waktu Anda terbatas! Cari saja lukisan Monalisa yang tersohor itu, lalu berselfie. Setelah itu segera keluar dan menuju tempat wisata lainnya.
5. Belanja di Galeries Lafayette atau Champ-Elysees
Foto: (Ahmad Toriq/detikTravel) |
Deretan barang mewah sangat mudah ditemukan di Galeries Lafayette yang berbentuk mal. Anda bisa belanja indoor. Koleksi barang-barangnya lengkap. Mau beli baju bola klub Paris Saint-German? Ada. Hermes? Longchamp? Louis Vuitton? Koleksi terbarunya ada di sini. Turis berkantong tebal suka belanja di tempat ini
Pilihan lain adalah belanja di toko-toko yang ada di sepanjang jalan Champ-Elysees. Merchant-merchant yang ada di Galeries Lafayette ada juga di jalan utama Paris ini. Namun Anda harus keluar masuk toko. Harganya? Sama saja dengan Galeries La Fayette.
Foto: (Ahmad Toriq/detikTravel) |
Jika Anda datang di bulan Juni yang merupakan musim panas, traveler bisa memilih waktu pagi atau petang untuk ke jalan ini, sebab di sore hari sekitar pukul 16.00, panas di Paris bisa mencapai 39 derajat. Hmm⦠lebih panas dari Jakarta.
Bonus belanja di Champ-Elysees adalah Arc de Triomphe. Anda bisa berselfie ria usai belanja di gerbang yang terletak di pusat kota Paris ini.
Sebenarnya ada tempat belanja yang lebih murah, yaitu La Valle Village. Namun La Valle berada di luar kota Paris. Jaraknya sekitar satu jam menggunakan metro. Kalau Anda hanya ingin belanja saat ada di Paris, lebih baik ke tempat ini. Barang-barang yang dijual di tempat ini didiskon gila-gilaan, karena memang bukan barang-barang terbaru.
6. Belanja suvenir di kaki lima
Seperti disebutkan sebelumnya, barang-barang di Paris mahal-mahal. Lalu bagaimana dengan suvenirnya? Ya mahal juga.
Untuk mengakalinya, jika kantong Anda tak terlalu tebal, beli saja suvenir yang dijajakan di pinggir jalan sekitaran Menara Eiffel. Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan di toko. Selengkapnya soal belanja suvenir dari Paris bisa Anda baca di sini. Selamat liburan! (tor/krn)












































(Ahmad Toriq/detikTravel)
(Ahmad Toriq/detikTravel)
Foto: (Ahmad Toriq/detikTravel)
Foto: (Ahmad Toriq/detikTravel)
Foto: (Ahmad Toriq/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!