Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki bangunan megah dan dikelilingi taman hijau. Ada aturan baru berwisata di kawasan itu.
PLBN Motamasin memiliki bangunan megah di atas tanah seluas 11,29 hektare. PLBN Motamasin, yang berada di Kobalima, itu diresmikan presiden Joko Widodo pada Januari 2018.
Bangunan PLBN Motamasin cukup mencolok. Bangunannya megah dengan model tiruan atap rumah khas Malaka. Sudah begitu, bangunan dikelilingi taman. Juga spot spesial berupa jembatan 10 meter yang menjadi zona netral antara RI dan Timor Leste.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Nasional Pengelola Perbatasan PLBN Motamasin memang berencana menjadikan kawasan itu sebagai destinasi wisata. Warga dan pelancong bisa berfoto di kawasan itu sesuai aturan berlaku.
"PLBN Motamasin ini dibangun selain menjadi pintu keluar masuk RI dan Timor Leste juga menjadi objek wisata masyarakat. Dari Presiden Jokowi menyebut satu mimpi untuk membangun kota kecil di perbatasan," kata Puspitorini, kasubid Administrasi Umum pada Bidang Pengelolaan PLBN Motamasin, kepada detikTravel beberapa waktu lalu.
Nah, saat pandemi virus Corona ini, PLBN Motamasin tetap dibuka untuk umum, namun dengan sejumlah aturan baru. Itu agar warga dan traveler bisa tetap menikmati kemegahan PLBN Motamasin, namun tetap seiring dengan upaya pencegahan penularan virus Corona.
Berikut aturan berwisata di PLBN Motamasin saat pandemi virus Corona:
1. mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan membawa handsanitizer. PLBN Motamasin menyediakan area cuci tangan.
2. Traveler/warga WNI tidak boleh melanggar ke Timor Leste
3, Bisa bebas berwisata di PLBN Motamasin setelah jam operasional. adapun jam operasional mulai pukul 08.00-16.00 WITA.
4. Turut menjaga kebersihan dan keamanan di wilayah PLBN Motamasin.
Saat ini, PLBN Motamasin sedang membangun area penginapan. Bangunan penginapan sudah jadi, tinggal menunggu serah terima.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol