Malaka memiliki deretan pantai menawan yang masih perawan. Pantai-pantai itu membentang dari Motamasin, perbatasan dengan Timor Leste.
Malaka, kabupaten baru di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, memiliki potensi wisata pantai. Boleh dibilang, pantai itu belum tergarap. Untuk memasuki kawasan pantai pun tidak dipungut biaya.
So, traveler tidak akan mudah menjumpai pedagang ataupun fasilitas berupa toilet di pantai-pantai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut deretan pantai di Malaka?
1. Teluk Maubesi
Teluk Maubesi merupakan satu-satunya teluk yang ada di Kabupaten Malaka dan menyimpan sejumlah mitos, sejarah, dan alam nan indah permai.
Pantai ini memiliki tumbuhan mangrove yang menjadi habitat kelelawar dan lebah. Pada siang hari kelihatan kelelawar berjumbai-jumbai dari dahan mangrove.
Teluk Maubesi berjarak sekitar Β± 14 km. Kondisi jalannya 8 km hotmix, selebihnya 2 km perkerasan dan 4 km masih berupa rintisan jalan konvensional.
2. Pantai Masin Lulik
Pantai Masin Lulik berada di pinggiran air payau desa Litamali Kecamatan Kobalima dan berada pada jarak 17 km dari Betun.
Menurut cerita peninggalan, tempat ini merupakan situs yang unik dan keramat karena area berdiamnya roh para leluhur yang meninggal.
3. Pantai Abudenok
Pantai Abudenok masuk wilayah Desa Umalor, Kecamatan Malaka Barat. Berada pada posisi 3 km dari Besikama dan Β± 19 km dari Betun.
Pantai ini memiliki hamparan pasir yang luas dan cukup keras. Makanya, pas untuk dijadikan area bersepeda pagi hari sekaligus menikmati sunrise.
4. Pantai Taberek
Pantai Taberek terhampar berbatasan dengan Kabupaten Timor Timur Selatan (TTS). Pantai ini segaris dengan Pantai Abudenok.
Di sekitar pantai terdapat kolam-kolam payau, ditumbuhi rumbia (sejenis tumbuhan palem) yang batangnya dapat diolah menjadi bahan makanan lokal masyarakat di Malaka.
5. Pantai Lamea
Pantai Lamea bersebelahan dengan pantai Taberek dan keduanya berada pada satu bentangan garis pantai. Pantai Lamea berada di Desa Lamea Kecamatan Wewiku dan merupakan pantai penghujung Malaka yang bertautan dengan perairan laut yang menepi di wilayah Kabupaten TTS.
Pantai ini berjarak sekitar 37 km dari ibu kota Malaka, Betun. Pemandangan pantainya berpasir menghampar datar dan di tepian pasir bertumbuh subur pohon-pohon cemara yang rimbun menghijau. Suatu keunikan di sana adalah buaya-buaya di dalamnya bisa serta merta muncul ke permukaan air ketika dipanggil oleh pawangnya melalui suatu ritual adat.
6. Pantai Loodik
Pantai ini dekat dengan ibu Kota kecamatan Kobalima dan jaraknya dari Betun sekitar 19 km. Prasarana jalan menuju ke tempat wisata dimaksud, rata-rata hotmix dan sebagian kecilnya rabat beton.
Di sepanjang pinggiran hamparan pasir terdapat naungan pohon pandan dan cemara. Pasirnya bersih dan membentang lurus dari timur ke arah barat. Posisinya amat cocok untuk menyaksikan indahnya sunrise di kala hari cerah.
7. Pantai Wemasa
Pantai Wemasa letaknya berjajaran dengan pantai Loodik dan Teluk Maubesi, juga bertetangga dengan destinasi wisata Masin Lulik.
Vegetasi pantainya terdiri dari pohon mengkuang dan cemara yang rindang. Di tempat ini para nelayan jadikan pangkalan sampan untuk berlayar mencari dan menangkap ikan.
8. Pantai Raihenek
Pantai Raihenek berada di Desa Litamali, Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka. Pantai ini paling dekat dengan Kantor Unit BRI Kobalima.
Di pantai ini terdapat balai-balai untuk wisatawan beristirahat dan berteduh.
***
Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan, khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum