Hujan mulai rutin turun belakangan ini. Berikut tips agar liburan di musim hujan tetap asyik.
Buat traveler yang gemar menikmati luar ruangan, mengecek musim menjadi salah satu perhitungan sebelum jalan-jalan. Saat rentetan bulan berakhiran -ber datang, yang artinya mulai musim hujan, ada persiapan khusus yang dilakukan.
Apa saja?
Berikut tujuh poin yang perlu diperhatikan agar liburan di musim hujan tetap nyaman:
1. Riset kecil-kecilan soal destinasi
Traveler perlu melakukan riset tentang rute yang bakal dilalui. Akankah dipengaruhi hujan atau tidak, bisa licin, potensi banjir, akses dan transportasi menuju lokasi.
Selain itu, traveler juga perlu mencari tahu suhu terendah destinasi tujuan saat liburan di musim hujan. Sebabnya, itu mempengaruhi pakaian dan alas kaki yang dibawa.
Cari tahu pula kondisi alam terburuk saat musim hujan, terutama buat traveler yang memilih untuk menginap di tenda. Misalnya mendaki gunung atau memanjat tebing.
Cek pula, jadwal buka tutup destinasi wisata.
2. Membawa payung atau jas hujan
Pada saat musim hujan tiba, traveler memerlukan perlengkapan yang ekstra juga ketika hendak liburan. Apalagi, buat yang traveling di outdoor. Payung, jas hujan, dan topi menjadi barang wajib buat dibawa.
3. Membawa pakaian hangat
Cek suhu udara terendah destinasi tujuan sebelum berangkat agar enggak salah kostum. Pakaian berteknologi memerangkap suhu badan, jaket, kaus tangan, dan kupluk disarankan untuk dibawa.
Jika bepergian ke dataran tinggi dan tidak ada penghangat ruangan, sleeping bag disarankan untuk dibawa.
Selanjutnya membawa obat-obatan:
(fem/ddn)