Hujan mulai rutin turun belakangan ini. Berikut tips agar liburan di musim hujan tetap asyik.
Buat traveler yang gemar menikmati luar ruangan, mengecek musim menjadi salah satu perhitungan sebelum jalan-jalan. Saat rentetan bulan berakhiran -ber datang, yang artinya mulai musim hujan, ada persiapan khusus yang dilakukan.
Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tujuh poin yang perlu diperhatikan agar liburan di musim hujan tetap nyaman:
1. Riset kecil-kecilan soal destinasi
Riset sebelum liburan (Getty Images/RgStudio) |
Traveler perlu melakukan riset tentang rute yang bakal dilalui. Akankah dipengaruhi hujan atau tidak, bisa licin, potensi banjir, akses dan transportasi menuju lokasi.
Selain itu, traveler juga perlu mencari tahu suhu terendah destinasi tujuan saat liburan di musim hujan. Sebabnya, itu mempengaruhi pakaian dan alas kaki yang dibawa.
Cari tahu pula kondisi alam terburuk saat musim hujan, terutama buat traveler yang memilih untuk menginap di tenda. Misalnya mendaki gunung atau memanjat tebing.
Cek pula, jadwal buka tutup destinasi wisata.
2. Membawa payung atau jas hujan
Ilustrasi liburan di musim hujan - membawa rain coat (Getty Images/iStockphoto/gpointstudio) |
Pada saat musim hujan tiba, traveler memerlukan perlengkapan yang ekstra juga ketika hendak liburan. Apalagi, buat yang traveling di outdoor. Payung, jas hujan, dan topi menjadi barang wajib buat dibawa.
3. Membawa pakaian hangat
Liburan di musim hujan Foto: Getty Images/iStockphoto/Lyndon Stratford |
Cek suhu udara terendah destinasi tujuan sebelum berangkat agar enggak salah kostum. Pakaian berteknologi memerangkap suhu badan, jaket, kaus tangan, dan kupluk disarankan untuk dibawa.
Jika bepergian ke dataran tinggi dan tidak ada penghangat ruangan, sleeping bag disarankan untuk dibawa.
Selanjutnya membawa obat-obatan:
4. Membawa obat-obatan
Ilustrasi liburan di musim hujan -obat-obatan Foto: Getty Images/iStockphoto/Creativeye99 |
Ketika musim hujan tiba, badan jauh lebih rentan terkena penyakit, seperti flu, batuk, kedinginan. Sebagai antisipasi, traveler disarankan membawa obat-obatan ringan selain obat yang memang biasa dikonsumsi, seperti obat flu, obat batuk, dan minyak kayu putih.
5. Mengonsumsi makanan dan minuman hangat
Ilustrasi liburan di musim hujan, minum-minuman hangat Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu |
Saat liburan musim hujan, traveler sering-seringlah makan makanan hangat dan minum minuman hangat. Soto, bubur, mi bakso, maupun sup bisa menjadi pilihan.
Tambah asyik lagi, jika traveler bisa menyeruput minuman pelengkap sajian hangat, seperti sekoteng, kacang rebus, kembang tahu, dan lain sebagainya. Makanan dan minuman tersebut niscaya akan membuat tubuh traveler menjadi hangat dan akan terhindar dari kedinginan.












































Riset sebelum liburan (Getty Images/RgStudio)
Ilustrasi liburan di musim hujan - membawa rain coat (Getty Images/iStockphoto/gpointstudio)
Liburan di musim hujan Foto: Getty Images/iStockphoto/Lyndon Stratford
Ilustrasi liburan di musim hujan -obat-obatan Foto: Getty Images/iStockphoto/Creativeye99
Ilustrasi liburan di musim hujan, minum-minuman hangat Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi