Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Salah Satunya Hindari Miras Ya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Salah Satunya Hindari Miras Ya

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 24 Nov 2021 19:30 WIB
Portrait of a Latin American woman traveling by plane wearing a facemask and sleeping onboard
Ilustrasi tidur di pesawat (Getty Images/andresr)
Jakarta -

Penerbangan jarak jauh bisa jadi melelahkan buat sebagian traveler. Ini deretan tips bisa tidur nyaman di pesawat, seperti apa?

Tidur di pesawat bukan perkara gampang buat sebagian traveler. Jatah tempat duduk yang sempit, posisi tempat duduk, dan leher yang pegal menjadi kendala. Belum lagi gangguan dari luar, seperti traveler di sebelah tempat duduk yang berisik ataupun AC yang kurang dingin atau sebaliknya, terlalu dingin.

Situasi seperti itu biasanya mempengaruhi hari pertama aktivitas di destinasi tujuan. Istirahat menjadi prioritas, yang artinya mengurangi jatah jalan-jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Metro, sejumlah profesional yang langganan naik pesawat, pilot dan pramugari, membagikan trik agar bisa tidur nyaman di dalam pesawat. Bahkan, ketika traveler mendapatkan tempat duduk di kabin ekonomi.

Bella Sapsworth, mantan pramugari Emirates, menyebut penerbangan panjang adalah tugas yang biasanya dijalaninya saat masih bertugas. Tips pertama yang diberikannya adalah posisi duduk.

ADVERTISEMENT

"Rebahkan kursi kalian. Kalian membayar tiket itu termasuk untuk merebahkan kursi, jadi gunakanlah," kata Bella.

Penerapan tips pertama ini tampaknya tidak semudah mengucapkannya, terutama dalam penerbangan ekonomi. Sebab, penumpang yang duduk di belakang traveler bakal keberatan. Area duduk akan makin sempit buat dia.

Tips kedua dari Bella agar traveler nyaman tidur di pesawat adalah memperhatikan asupan makanan. Menurut dia makanan dan minuman si traveler sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur selama perjalanan.

Perjalanan panjang yang dilakukan saat traveling biasanya bikin penumpang 'menekan tombol liburan' dalam hatinya. So, biasanya traveler juga membebaskan makan dan minum apa saja, termasuk minuman keras (miras).

"Itu tidak tepat. Perbanyaklah minum air. Hindari alkohol dan kopi sebab minuman-minuman itu membuat kalian dehidrasi," ujar Bella.

Bella juga menyoroti posisi duduk traveler terkait nyaman atau tidaknya tidur dalam pesawat. Bahkan dia bilang bakal keuntungan yang didapatkan bakal setimpal membayar sedikit lebih mahal tiket pesawat untuk mendapatkan posisi duduk yang sip. Setidaknya, traveler bisa memangkas waktu istirahat saat tiba di destinasi tujuan.

"Cobalah untuk memesan tempat duduk tepat di atas sayap dan jauh dari toilet. Toilet merupakan tempat orang lalu lalang. Kelebihan area sayap adalah memiliki area kaki lebih luas, apalagi di pintu darurat," kata Bella.

Saat kalian bertanya di meja check in, biasanya staf tidak akan memberikan kursi ini kalau penerbangan tidak penuh. So, mereka bisa memberikan tempat duduk itu buat kalian,' dia menjelaskan.

Bella juga menyarankan bekal tambahan untuk membuat tidur di pesawat lebih nyaman. Toh, benda-benda itu tipis dan ringan.

"Bawa penutup mata dan kaos kaki tidur. Air Conditioner (AC) bisa sangat menyiksa," kata dia.

Selain itu, Bella menyarankan agar traveler pindah ke tempat duduk dengan baris kosong andai penerbangan tidak penuh.

Halaman berikutnya >>> Terbang Kelas Bisnis Saja, Cari Promo

Mike, pilot penerbangan VIP, yang biasa membawa penerbangan lebih dari enam jam juga memiliki saran agar traveler bisa tidur nyaman di pesawat. Caranya adalah betul-betul tidur dalam posisi telentang layaknya di kasur.

"Tip paling atas dari saya sih terbanglah dengan kelas bisnis. Cari tiket promo dan terbanglah bukan di periode sibuk, dan pastikan kalian bisa merebahkan sandaran kursi hingga rata," kata Mike.

Cara itu bukan cuma disarankan oleh seorang pilot, tetapi juga traveler langganan naik pesawat, Mark Walker. Dia COO dan direktur World Adventure Group.

"Sebagai penumpang rutin dan pemimpin ekspedisi pendakian, tidur adalah elemen vital dari pemulihan dan persiapan pekerjaan saya. Setelah bertahun-tahun dan ratusan penerbangan panjang saya menemukan sejumlah teknik dan trik untuk tidur nyenyak di dalam pesawat, termasuk saat menuju Artic dan Himalaya yang utuh waktu terbang 12 jam," kata Walker.

"Siapkan waktu untuk tidur, tidur dengan baju traveling enggak oke banget. Dalam penerbangan lama saya memiliki pakaian yang nyaman. ganti saja dengan piyama sebelum tidur. Pesawat bukan tempat fashion show," dia menambahkan.

Mark juga menyebut hal-hal yang biasa dilakukan di rumah bisa dilakukan di pesawat andai memungkinkan. Salah satunya adalah menggosok gigi.

"Gosok gigi. Ganti baju, pakai pelembab," ujar Mark.

"Minum teh yang diyakini membantu tidur juga bagus," dia menambahkan.


Hide Ads