Liburan Bareng Oma-Opa, Berikut Tips Penting dari Pramugara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Bareng Oma-Opa, Berikut Tips Penting dari Pramugara

bonauli - detikTravel
Jumat, 04 Mar 2022 22:14 WIB
Munich: A female flight attendant  is speaking with a passenger sitting in the economy class of the route Munich - Vancouver of Lufthansa Airlines.
Ilustrasi awak kabin (Getty Images/RUBEN RAMOS)
Jakarta -

Liburan tak hanya dilakukan oleh anak muda. Lansia yang berjiwa muda pun kerap melakukan perjalanan untuk membuat mereka awet muda.

Namun untuk orang tua yang berusia senja, perjalanan bukan lagi hal yang mudah. Traveling bisa jadi hal merepotkan untuk para lansia.

Dilansir dari Express, seorang awak kabin membagikan tips untuk lansia atau siapa pun yang bepergian bersama orangtua. Miguel Munoz, seorang pramugara yang telah terbang selama 10 tahun memiliki berbagai pengalaman terbang bersama lansia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sering lupa," ucapnya.

Penumpang lansia seringkali lupa dimana meletakkan barang-barang penting. Contohnya seperti obat-obatan, paspor dan barang pribadi.

ADVERTISEMENT

"Saat kabin penuh, awak kabin kerap memindahkan tas atau koper ke bagasi pesawat," jelasnya.

Sebelum memindahkannya, awak kabin akan bertanya terlebih dahulu kepada penumpang apakah ada barang-barang penting agar bisa dipindahkan. Sayangnya, para orang tua seringkali lupa.

"Ini sering terjadi, mereka selalu berkata 'tidak,tidak saya tidak memiliki itu di sana (bagasi)'. Namun ketika pesawat mendarat, mereka akan melapor bahwa paspor atau obat mereka ada di dalam tas yang dipindahkan ke bagasi," jelasnya.

Munoz mengimbau kepada para penumpang untuk memisahkan benda-benda penting ke dalam tas yang berbeda. Dengan begitu, penumpang tidak akan mengalami kendala saat melakukan penerbangan.

Cara ini tentu saja tak selalu berhasil. Oleh karena itu, Munoz dan timnya memiliki cara khusus untuk menangani lansia.

"Ketika kami mengambil koper dari mereka untuk dimasukkan ke dalam kargo, saya selalu menawarkan penumpang kantong plastik untuk barang-barang pribadi mereka karena mereka biasanya tidak membawa tas tangan," ujarnya.

Awak kabin ini juga selalu mengingatkan para lansia untuk membawa obat-obatan dalam penerbangan. Munoz mengingatkan bahwa mereka boleh meminta air putih secara gratis. "Anda dapat meminta segelas air jika Anda perlu minum obat, jangan takut," ungkap Munoz.




(bnl/ddn)

Hide Ads