Nginep di Hotel Tanpa Ketahuan ala Artis? Coba Minta Layanan Incognito

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nginep di Hotel Tanpa Ketahuan ala Artis? Coba Minta Layanan Incognito

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Selasa, 30 Agu 2022 06:21 WIB
SUTASOMA HOTEL
Ilustrasi kamar hotel. Foto: (dok. SUTASOMA HOTEL)
Jakarta -

Jika traveler pernah bertanya-tanya bagaimana public figure bisa menginap di hotel tanpa diketahui, maka jawabannya adalah layanan incognito. Ini penjelasannya.

Dunia perhotelan menghadirkan begitu banyak layanan untuk memanjakan para pelanggannya. Dari sekian banyak layanan tersebut, nampaknya baru sedikit yang diketahui khalayak ramai.

Salah satu layanan yang sebenarnya umum, namun jarang digunakan masyarakat biasa adalah layanan incognito. Jenis layanan ini sama seperti namanya, incognito atau dalam bahasa Indonesia berarti penyamaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, layanan ini merupakan layanan yang membuat tamu yang menginap di hotel tidak diketahui keberadaannya. Lebih lengkapnya begini penjelasan dari pihak hotel mengenai layanan ini.

"Layanan dimana keberadaan tamu hotel tersebut tidak diketahui orang," kata FO Manager The Grove Suites by Grand Aston Nova Lynda Sirait kepada detikTravel.

ADVERTISEMENT

Definisi serupa juga diberikan oleh Head of Brand & Marketing Communication Sutasoma Hotel Reynold Octaviano. "Jadi, sebuah layanan privasi bagi siapapun tamunya yang tidak ingin diketahui keberadaannya di tempat atau hotel tersebut saat mereka tinggal," ujarnya.

Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya layanan incognito merupakan layanan yang membuat tamu yang me-requestnya tidak diketahui keberadaannya dan tidak akan diganggu oleh siapapun.

Dengan menggunakan layanan ini, keberadaan tamu di hotel tersebut tidak akan tercatat. Sehingga tidak akan ada kunjungan atau telepon dari pihak luar yang dapat mengganggu tamu. Selain itu, petugas hotel juga tidak akan mengganggu tamu dengan berbagai layanan kamar yang tidak diminta.

"Sama sekali tidak (tidak akan diganggu dalam bentuk apapun). Karena memang tidak di-input. Biasanya petugas hotel sudah tahu. Jadi secara otomatis, apapun itu yang bersifat informasi akan di-hide," kata Reynold.

Secara garis besar, layanan incognito ini memfasilitasi para tamu yang ingin menikmati masa tinggal mereka di hotel tersebut. Sehingga tidak akan ada gangguan dalam bentuk apapun, baik dari pihak hotel maupun eksternal.

"Jadi bisa dibilang sebuah layanan yang memang siapapun itu tamunya yang ingin keadaannya, privasinya itu benar-benar terjaga," sambung Reynold.

Meski begitu, dalam kondisi incognito tamu tetap dapat meminta berbagai layanan lain. Dengan catatan, tamu menelepon atau memberi tahu langsung pihak hotel mengenai pelayanan yang diinginkan. Karena pihak hotel tidak akan mengganggu atau mendatangi tamu yang menggunakan layanan incognito.

Meski tidak banyak diketahui masyarakat, layanan ini merupakan layanan umum. Tidak perlu alasan khusus untuk menggunakan layanan ini.

"Contoh misalkan mungkin tamunya sedang lelah, atau mungkin tidak ingin diganggu karena pekerjaan atau ada hal yang membutuhkan fokus. Sehingga dia tidak ingin diganggu dalam bentuk apapun dan juga tidak mau diinformasikan," lanjut Reynold.

Lalu, siapa saja yang bisa menggunakan layanan ini dan bagaimana caranya? Simak informasinya di artikel detikTravel berikutnya!




(ysn/ddn)

Hide Ads