Dari The Sidney Morning Herald, Jumat (1/2/2013), The Shard dibuka untuk umum hari ini. Wisatawan yang ingin melihat Kota London dari ketinggian bisa menikmati pemandangan dari lantai 68 dan 72. Di lantai tersebut, pengunjung bisa melihat panorama London dari ketinggian dengan luas pandang 360 derajat.
Saat cuaca sedang cerah, jarak pandang dari ketinggian tersebut bisa mencapai 60 km jauhnya. Dengan jarak pandang seperti itu, wisatawan bisa melihat indahnya sungai Thames meliuk dari kejauhan, Big Ben nan klasik, St Paul Cathedral dan Istana Buckingham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika mata Anda tak sanggup memandang terlalu jauh, ada teropong yang bisa digunakan untuk melihat panorama yang jauh. Untuk bisa menikmati pemandangan dari dua lantai tersebut, pengunjung harus membayar sebesar 24,95 Poundsterling atau Rp 380 ribu.
Hadirnya The Shard menuai banyak kritikan. Gedung tertinggi di Eropa Barat ini dianggap terlalu futuristik, terlalu tinggi dan bisa menutupi bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Terlebih, bangunan ini juga dianggap terlalu mahal, meski 95 persen dana pembangunan berasal dari Qatar.
Namun para perancang dan arsitek gedung tidak terganggu dengan kritik tersebut. Menurut mereka, banyak dari landmark dunia awalnya tidak disetujui dan tidak disukai masyarakat. Seperti Menara Eiffel yang dulu tidak disetujui, kini jadi salah satu bangunan paling terkenal di dunia.
(ptr/fay)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Ramai Seruan Patungan Beli Hutan Usai Banjir Sumatera, DPR: Sindiran Tajam