7 Tempat Rafting Paling Menegangkan di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Rafting

7 Tempat Rafting Paling Menegangkan di Dunia

- detikTravel
Kamis, 19 Sep 2013 12:06 WIB
7 Tempat Rafting Paling Menegangkan di Dunia
Queensland - Rafting salah satu kegiatan yang disukai traveler di seluruh dunia yang menyukai tantangan saat liburan. Ternyata, di dunia ini terdapat 7 tempat rafting paling menegangkan.

Hampir semua area rafting ini memiliki tingkat kesulitan di level 5, mulai dari berada di bawah air terjun tertinggi di dunia, hingga mengarunginya selama 25 hari. Ditengok dari The Adrenalist, Kamis (19/9/2013), inilah 7 tempat rafting paling menegangkan di dunia:

1. Futaleafu, Chili

(theadrenalist.com)
Sungai Futaleafu yang deras di Chili menawarkan lebih dari sekadar arung rata-rata rollercoaster. Arus di Sungai Futaleafu memadukan pemandangan indah dengan arus deras layaknya Grand Canyon. Traveler akan mengarungi sungai melalui Andes, menuju Pasifik.

Bagian paling menantang saat rafting di Sungai Futaleafu adalah Throne Room. Ini adalah salah satu tempat paling sulit di dunia untuk mendayung. Dalam cengkeraman licin Throne Room, bahkan pendayung pro dan perafting yang berani dapat terbalik dari perahu.

2. Gauley, AS

(theadrenalist.com)
Sungai Gauley di Virginia Barat, AS, merupakan salah satu di antara spot rafting paling top di dunia. Arus sungainya menawarkan aksi pusaran arus tanpa henti. Bersiaplah untuk lima jeram raksasa yang akan menghadapi traveler berturut-turut.

Kelima jeram itu adalah Insignificant, Pillow Rock, Lost Paddle, Iron Ring and Sweet's Falls. Pada jeram Lost Paddle yang berbahaya, ada 4 sub-jeram di dalamnya, yaitu First Drop, Second Drop, Third Drop dan Tumblehome.

3. Noce River, Italia

(theadrenalist.com)
Sungai Noce di Italia memang surganya bagi para rafter karena menawarkan hiburan adrenalin yang maksimal kepada semua penggemar arung jeram. Arena arung jeram ini populer di kalangan para pasangan.

Terletak di Val di Sole, Italia, arung jeram di Noce River menjadi hot spot bagi kayakers karena menyediakan jeram dengan berbagai level. Sungai ini berliku melalui Val di Sole di utara Dolomites, Italia.

4. North Johnstone, Australia

(theadrenalist.com)
Arung jeram di Sungai North Johnstone, Australia ini sangat curam, aliran sungai alami mengalir melalui ngarai bekas aliran vulkanik. Jumlah kelompok yang terbatas dan juga izin ketat memasuki taman nasional, membuat North Johnstone River jarang diarungi para pengarung jeram.

Arung jeram ini berada di dalam kawasan Taman National Queensland dan merupakan bagian dari North Queensland's World Heritage Rainforests. Traveler bisa merasakan mengarungi jeram selama 4 hari dan melewati 5 level jeramnya!

5. White Nile, Uganda

(theadrenalist.com)
Sungai White nile di Uganda, Afrika Timur ini mengajak traveler untuk menguji adrenalin di arung jeram dengan 5 tingkat kesulitan. Baik penggemar petualangan air hingga keluarga bisa berpetualang di arung jeram bersama Nile River Explorers.

Air hangat, gelombang besar, pemandangan indah, dan sinar matahari sepanjang tahun berpadu saat Anda berarung jeram di Sungai White Nile. Traveler bisa mencoba tantangan terjun dari air terjun setinggi 4,5 meter yang melegenda, dan jatuh ke arus di bawahnya.

6. Zambezi, Zambia

(theadrenalist.com)
Sungai Zambezi merupakan sungai terbesar ke empat di Afrika. Sungai ini memiliki panjang 2.700 km dan airnya mengalir melewati enam negara, dimulai dari barat laut Zambia dekat perbatasan Angola, dan berakhir ke Samudera Hindia, di Pantai Mozambik.

Sungai ini ditandai dengan beberapa air terjun yang indah, seperti Victoria Falls, air terjun terbesar di dunia. Di bawah air terjun inilah arung jeram dengan kesulitan 5 level siap menyambut Anda.

7. Grand Canyon, AS

(theadrenalist.com)
Di Grand Canyon, traveler bisa mencoba mengarungi jeram di sepanjang Sungai Colorado. Bagi sebagian traveler ini mimpi yang menjadi kenyataan apabila pernah mencobanya.

Traveler bisa mengarungi Grand Canyon dengan one day trip hingga trip selama 25 hari. Untuk one day trip Anda dapat mengarungi Sungai Colorado yang tenang. Sedangkan untuk rafting selama 2 hingga 25 hari, traveler perlu mengajukan perizinan sekitar satu tahun sebelumnya.
Halaman 2 dari 8
Sungai Futaleafu yang deras di Chili menawarkan lebih dari sekadar arung rata-rata rollercoaster. Arus di Sungai Futaleafu memadukan pemandangan indah dengan arus deras layaknya Grand Canyon. Traveler akan mengarungi sungai melalui Andes, menuju Pasifik.

Bagian paling menantang saat rafting di Sungai Futaleafu adalah Throne Room. Ini adalah salah satu tempat paling sulit di dunia untuk mendayung. Dalam cengkeraman licin Throne Room, bahkan pendayung pro dan perafting yang berani dapat terbalik dari perahu.

Sungai Gauley di Virginia Barat, AS, merupakan salah satu di antara spot rafting paling top di dunia. Arus sungainya menawarkan aksi pusaran arus tanpa henti. Bersiaplah untuk lima jeram raksasa yang akan menghadapi traveler berturut-turut.

Kelima jeram itu adalah Insignificant, Pillow Rock, Lost Paddle, Iron Ring and Sweet's Falls. Pada jeram Lost Paddle yang berbahaya, ada 4 sub-jeram di dalamnya, yaitu First Drop, Second Drop, Third Drop dan Tumblehome.

Sungai Noce di Italia memang surganya bagi para rafter karena menawarkan hiburan adrenalin yang maksimal kepada semua penggemar arung jeram. Arena arung jeram ini populer di kalangan para pasangan.

Terletak di Val di Sole, Italia, arung jeram di Noce River menjadi hot spot bagi kayakers karena menyediakan jeram dengan berbagai level. Sungai ini berliku melalui Val di Sole di utara Dolomites, Italia.

Arung jeram di Sungai North Johnstone, Australia ini sangat curam, aliran sungai alami mengalir melalui ngarai bekas aliran vulkanik. Jumlah kelompok yang terbatas dan juga izin ketat memasuki taman nasional, membuat North Johnstone River jarang diarungi para pengarung jeram.

Arung jeram ini berada di dalam kawasan Taman National Queensland dan merupakan bagian dari North Queensland's World Heritage Rainforests. Traveler bisa merasakan mengarungi jeram selama 4 hari dan melewati 5 level jeramnya!

Sungai White nile di Uganda, Afrika Timur ini mengajak traveler untuk menguji adrenalin di arung jeram dengan 5 tingkat kesulitan. Baik penggemar petualangan air hingga keluarga bisa berpetualang di arung jeram bersama Nile River Explorers.

Air hangat, gelombang besar, pemandangan indah, dan sinar matahari sepanjang tahun berpadu saat Anda berarung jeram di Sungai White Nile. Traveler bisa mencoba tantangan terjun dari air terjun setinggi 4,5 meter yang melegenda, dan jatuh ke arus di bawahnya.

Sungai Zambezi merupakan sungai terbesar ke empat di Afrika. Sungai ini memiliki panjang 2.700 km dan airnya mengalir melewati enam negara, dimulai dari barat laut Zambia dekat perbatasan Angola, dan berakhir ke Samudera Hindia, di Pantai Mozambik.

Sungai ini ditandai dengan beberapa air terjun yang indah, seperti Victoria Falls, air terjun terbesar di dunia. Di bawah air terjun inilah arung jeram dengan kesulitan 5 level siap menyambut Anda.

Di Grand Canyon, traveler bisa mencoba mengarungi jeram di sepanjang Sungai Colorado. Bagi sebagian traveler ini mimpi yang menjadi kenyataan apabila pernah mencobanya.

Traveler bisa mengarungi Grand Canyon dengan one day trip hingga trip selama 25 hari. Untuk one day trip Anda dapat mengarungi Sungai Colorado yang tenang. Sedangkan untuk rafting selama 2 hingga 25 hari, traveler perlu mengajukan perizinan sekitar satu tahun sebelumnya.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads