Diaspora yang digelar di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi berlangsung meriah. Warga perantauan dari Banyuwangi mendapat jamuan dari Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Menteri Pariwisata, Arif Yahya.
Berbagai jajanan, makanan dan minuman khas Banyuwangi disuguhβkan diacara tersebut. Tidak lupa, kesenian khas Banyuwangi turut serta menghibur para perantau sukses dari Banyuwangi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"βLagu ini sebagai lagu mengenang Banyuwangi, ketika kita ada di perantauan. Banyak para undangan meneteskan air mata. Termasuk saya yang asli kelahiran Banyuwangi. Tak terasa air mata keluar," ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata yang asli warga Banyuwangi kepada detikTravel, Senin (20/7/2015).
Menurut Arief, mengenang tempat kelahiran tidak cukup dengan meneteskan air mata. Tapi tindakan atau kerja nyata yang bisa memajukan Banyuwangi sangat diperlukan.
"Meski kita jauh, tapi tidak menjadi alasan membantu Banyuwangi lebih maju lagi. Bisa dengan berbagai cara yang kita tempuh. Termasuk mempromosikan pariwisata Banyuwangi ke daerah lain itu sudah membantu Banyuwangi," tambahnya.
βSementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, juga melaporkan kesuksesan Banyuwangi dalam berbagai aspek. Segala upaya yang dilakukan Pemkab Banyuwangi, dilakukan demi kemajuan Banyuwangi yang dicintai warganya.
"Ini bukan kerja saya. Tapi kerja masyarakat dalam membangun dan memajukan Banyuwangi," ujarnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum