Barack Obama bersama keluarga sudah mendarat di Bali sejak Jumat (23/6) kemarin. Obama akan meninggalkan Bali pada besok hari, Rabu (28/6) lalu rencananya lanjut berlibur ke Yogyakarta dan Jakarta.
Obama sudah berkunjung ke berbagai destinasi di Bali dari main-main ke sawah di Jatiluwih, rafting di Sungai Ayung dan mengunjungi Museum ARMA. Menurut praktisi dan pemerhati pariwisata Bali, I Wayan Puspa Negara, kunjungan Obama ke Bali bakal membuat kunjungan turis Amerika juga meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Liburan Obama ke Bali, Tipikal Liburan Orang Amerika
Puspa yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Pariwisata di DPRD Badung menambahkan, turis Amerika yang berlibur ke Bali membawa uang yang banyak. Sebab, mereka bisa menetap sampai 7 hari lamanya.
"Keuntungan Bali dari datangnya turis Amerika adalah dari segi length of stay. Rata-rata turis Amerika ke Bali itu menginap sampai 7 malam. Sebab, mereka menempuh perjalanan jauh jadi wajar mereka menginapnya lebih lama," terang Puspa.
"Karena mereka lama waktu tinggalnya, berarti pengeluaran mereka otomatis pun lebih banyak," tambahnya.
Turis Amerika datang ke Bali paling ramai saat high season yakni Juni sampai Agustus. Mereka datang ada yang backpacker (biasanya mahasiswa), turis yang datang bersama keluarga, turis yang berbulan madu dan juga yang datang untuk MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition).
"Semoga datangnya ke Obama membuat lebih banyak turis Amerika yang datang ke Bali," harap Puspa. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!