Yuk, Berkunjung ke Hutan Alice in Wonderland di Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yuk, Berkunjung ke Hutan Alice in Wonderland di Banyuwangi

Advertorial - detikTravel
Selasa, 05 Des 2017 14:35 WIB
Jakarta - Bagi para penggemar dongeng dan film animasi seperti Alice in Wonderland, pasti Anda punya impian untuk merasakan bagaimana rasanya tinggal di negeri dongeng tersebut. Jangan hanya berkhayal, segera wujudkan impian tersebut. Caranya mudah, kunjungi Jawatan Beluncuk yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Jawatan Benculuk merupakan hutan dengan pohon-pohon besar yang memiliki bentuk unik. Jika diperhatikan, Jawatan Benculuk memang terlihat mirip dengan hutan yang ada di dalam cerita Alice in Wonderland.

Mulai dari jalan hingga pohon-pohon raksasa yang menjulang tinggi hingga lebih dari 10 meter akan membuat Anda seperti bertualang di negeri dongeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak hanya mirip dengan hutan di Alice in Wonderland, Jawatan Benculuk juga mirip dengan hutan di film Lord of The Ring, Snow White and The Hutsman, dan juga Malificient yang diadopsi dari cerita Snow White," kata Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.

Jika dibandingkan dengan hutan-hutan rindang lainnya yang ada di Indonesia, Jawatan Benculuk tergolong dalam kategori hutan kecil karena hanya memiliki luas sekitar 3,8 hektare. Sementara hutan lainnya bisa lebih dari 10 hektare.

Hutan milik Perhutani Banyuwangi ini memiliki puluhan jenis pohon serta tanaman. Mulai pohon jati, pohon salak, pohon kelengkeng, hingga pohon santinet. Ada satu pohon unik yang menjadi sorotan favorit para wisatawan, yakni pohon trembesi raksasa yang bagian atasnya memiliki cabang yang menjular secara acak.

"Pohon trembesi merupakan jenis pohon peneduh yang menghasilkan banyak sekali oksigen. Pohon-pohon inilah yang membuat suasana di hutan ini sangat sejuk dan menyehatkan," jelas pria yang akrab disapa Bram ini.

Ia menceritakan hutan lindung yang dibangun pada 1951 hingga 1962 ini awalnya merupakan tempat penimbunan kayu jati berkualitas yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Banyuwangi.

Namun pada tahun 1970 terjadi penjarahan kayu jati besar-besaran yang membuat Jawatan Benculuk jadi tempat yang tidak dapat difungsikan. Bahkan kawasan ini jarang dilalui orang dan sempat terlupakan begitu saja.

"Tapi sekarang Jawatan Benculuk kembali difungsikan dan menjadi salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang banyak diburu para wisatawan," jelas Bram.

Saat berwisata ke Jawatan Benculuk, jangan lupa untuk berfoto-foto dengan mengeksplorasi keindahan pohon serta tanaman hijau. Tak hanya bisa berfoto, Anda juga bisa piknik bersama keluarga atau pasangan atau hanya sekadar tidur siang di rerumputan.

"Karena rerumputan di sini merupakan rumput yang berkualitas tinggi sehingga nyaman untuk tiduran," katanya.

Banyak pengunjung yang betah berlama-lama di Jawatan Benculuk karena hutan ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, seperti musala, toilet, warung kopi, kantin, lapangan bola, lapangan tenis, dan WiFi gratis.

Waktu berkunjung yang tepat untuk datang ke sini bisa kapan saja karena pemandangan yang ada di Jawatan Benculuk selalu indah, baik siang atau sore hari. Lokasinya pun sangat mudah dijangkau, yakni berada di Desa Benculuk.

Anda bisa menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota Banyuwangi dengan menggunakan kendaraan pribadi. Sebab, jarang ada angkutan umum.

Kawasan hutan lindung yang viral di media sosial dan televisi ini buka setiap harinya mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 18.00 WIB. Untuk dapat menikmati suasana asri dan merasakan berada di negeri dongeng ini, Anda tak perlu membayar tiket masuk karena wisata hutan lindung ini gratis.

"Enak kan? Jadi tunggu apa lagi, langsung agendakan liburan anda selanjutnya ke Jawatan Benculuk Banyuwangi," ajak Bram.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memang menargetkan Kabupaten Banyuwangi bisa menjadi tujuan wisata dunia. Pasalnya, Banyuwangi telah memiliki daya dukung pariwisata yang memadai.

"Banyuwangi memiliki semua potensi yang membuat kabupaten ini bisa menjadi wisata dunia selain Kawah Ijen yang terkenal dengan blue fire. Masih banyak deatinasi lainnya yang bisa jadi favorit wisatawan mancanegara. Salah satunya Jawatan Benculuk ini," katanya.

Modal lain yang dimiliki Banyuwangi adalah aksesibilitas. Saat ini telah ada penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi setiap hari sejak Juni 2017.

"Tahun 2019 kami targetkan Bandara Blimbingsari menjadi international airport karena ini syarat menjadi wisata dunia. Mau tidak mau Bandara Blimbingsari Banyuwangi harus menjadi international airport," ujarnya. (adv/adv)

Hide Ads