Asyiknya Main Paralayang di Bukit Timah Kalsel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asyiknya Main Paralayang di Bukit Timah Kalsel

fahmi - detikTravel
Sabtu, 25 Jul 2020 09:33 WIB
Terbang diatas bukit timah
Uji coba
Buki Timah
paragleader
persiapan take off
Asyiknya Main Paralayang di Bukit Timah Kalsel
Asyiknya Main Paralayang di Bukit Timah Kalsel
Asyiknya Main Paralayang di Bukit Timah Kalsel
Asyiknya Main Paralayang di Bukit Timah Kalsel
Asyiknya Main Paralayang di Bukit Timah Kalsel
Jakarta - Traveler penyuka wisata ekstrem, bisa nih menjajal paralayang di Bukit Timah, Kalimantan Selatan. Dapat bonus pemandangan indah lho!Bukit Timah terletak di Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Jarak dati Kota Pelaihari (ibu kota Kabupaten Tanah Laut) sekitar 45 kilometer, atau sekitar 40 menit perjalanan. Apabila kita datang dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru sekitar 105 kilometer dengan jarak tempuh 1,5 jam.Posisi Bukit Timah sangat strategis dan dekat dengan jalan raya. Bersebelahan dengan pantai sehingga wajar pada saat kedatangan pasukan Belanda saat Agresi II tahun 1946, lokasi ini sebagai Benteng Pertahanan para pejuang untuk menahan kedatangan pasukan Belanda.Sehingga di dekat bukit ini terdapat monumen perjuangan melawan Belanda. Dulu juga ada beberapa kuburan para pejuang yang dimakamkan di sekitar Bukit Timah tetapi sekarang sudah dipindah ke makam pahlawan.Ketinggian Bukit Timah 59 meter di atas permukaan laut sehingga Bukit Timah sangat prospektif digunakan sebagai tempat untuk paralayang. Dengan kecepatan angin rata-rata antara 14 sampai 22 kilometer/jam.Waktu yang ideal untuk terbang pada pukul 07.00-11.00 WITA kemudian antara pukul 14.00-17.30 WITA. Karakter arah angin datang dari segala arah, antara bulan April-Oktober karakter angin arah barat, apabila kita terbang maka landingnya membelakangi pantai dengan pemandangan terbang hamparan tanaman yang menghijau.Pada bulan November-Januari arah angin dari barat maka apabila kita terbang pada bulan-bulan tersebut kita akan mendapati pemandangan yang cukup mempesona karena kita akan terbang di atas pantai.Apalagi terbang pukul 16.00-17.00 WIB, saat matahari mulai tenggelam di sela laut tanjung dewa, maka kita akan menemukan pemandangan yang cukup menakjubkan 'flying sunset' akan dapat kita nikmati di Bukit Timah.
Hide Ads