Cara Jalan-jalan Hemat ke Pulau Langkawi
Senin, 30 Apr 2018 14:25 WIB

via angraini
Jakarta - Langkawi, mungkin masih asing di telinga kita. Kita bisa liburan murah ke pulau yang berada di Malaysia itu.Untuk mencapai ke sana ada banyak cara yang bisa ditempuh. Salah satunya menggunakan pesawat dari Kuala lumpur menuju Langkawi atau mengunakan bus dari terminal TBS (Terminal Bersepadu Selatan) yang berada di Kuala Lumpur menuju ke Kuala Perlis lalu setelah itu dilanjutkan dengan menyeberangi laut menggunakan kapal ferry.Perjalanan kami dimulai dari Kuala Lumpu. Setelah sebelumnya menghabiskan malam pergantian tahun baru di Singapura dan keesokan harinya di tanggal 1 Januari kami melanjutkan perjalanan menuju Kuala Lumpur.Sesampainya di Kuala Lumpur kami menghabisakan sisa waktu yang tersisa untuk berkeliling Kuala Lumpur karena jadwal flight kami jam 22.00. Setelah puas berkeliling Kuala Lumpur malam harinya kami melanjutkan perjalanan ke Langkawi.Ada bus juga ke sana dan harganya sangat murah. Perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Langkawi cukup dengan 1 jam menggunakan pesawat dan jika menggunakan bus bisa menghabiskan waktu sekitar 11 jam.Lokasi yang pertama di Langkawi adalah pantai. Namanya Pantai Cenang, selama di perjalanan kami begitu banyak melihat para turis-turis asing yang berjalanan di sepanjang kios-kios sampai kami tak melihat 1 pun penduduk asli.Hamparan pasir putih di pantai ini bener-bener bersih dari sampah. Padahal, jika dilihat, lokasinya sangat dekat dengan kios-kios makanan.Pantai ini cukup terkenal di Langkawi karna bibir pantainya yang panjang serta hamparan pasir putihnya yang bersih. Kita tak dipungut biaya sepersen pun untuk memasuki area pantai ini.Tempat berikutnya yang akan kami kunjungi adalah landmark dari Pulau Langkawi ini. Seperti alun alun, tempatnya juga tidak terlalu jauh dari Pantai Cenang.tujuan utama di Langkawi adalah jembatan langitnya. Jembatan ini termasuk dalam salah satu katagori jembatan yang terunik dan terekstrem yang ada di dunia.Berada di atas Gunung MatChinChang dengan ketinggian 2300 kaki, untuk mencapai jembatan ini kita terlebih dahulu harus membeli tiketnya di loket. Ada 2 tipe tiket yang dijual, yakni tiket yang berwarna putih dan biru.Tiket tersebut sangat berbeda dari segi harganya pun begitu, biasa yang berwarna putih kita harus ikut dalam antrean panjang untuk menaiki cabel car. Sedangkan membeli yang warna biru, kita diprioritaskan yang terlebih dahulu untuk menaiki cabel car.Di atas sana ada 3 puncak yang akan kita datangi. Dan di puncak kedua tersebut lah Jembatan Langit Langkawi ini berada. Untuk menuju jembatan tersebut kita harus membeli tiket lagi, kali ini opsinya juga 2.Pilihannya treking atau menggunakan lift. Harganya pun berbeda. Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk treking ke jembatan tersebut.Jembatan ini hanya menggunakan 1 tiang sanggahan saja dan ditahan oleh beberapa tali baja ke tiang paling atas jembatan. Kebayang dong bagaimana ekstremnya jembatan ini belum lagi ditambah dengan desiran angin yang sepoi-sepoi.Selama berada di atas jembatan tersebut kita bisa melihat Pulau Langkawi yang dikelilingi oleh lautan yang luas. Dijamin mata kalian tak akan henti-hentinya melihat keindahan yang disuguhkan dari atas jembatan tersebut.Ini biaya sebagai bahan referensi buat kalian yang ingn berlibur ke Pulau Langkawi. Biaya ini juga termasuk perjalanan kita ke Singapura:Batam-Singapore = Rp 270.000 PP (ferry)Singapore-Kuala Lumpur = Rp 130.000 (bus)Kuala Lumpur-KLIA 2 = 50 RM / Rp 150.000Kuala Lumpur-Langkawi = Rp 250.000 (pesawat)Langkawi-Kuala Perlis = 18 RM / Rp 63.000 (ferry)Kuala Perlis-Kuala Lumpur = 45 RM / Rp. 157.500 (bus)Kuala Lumpur-Singapore = Rp 125.000 (bus)Jadi total biaya yang kami keluarkan selama trip 31 Desember sampai 3 Januari (Singapura-Kuala Lumpur-Langkawi) Rp 1,145 juta untuk PP. Biaya tersebut belum termasuk dengan one day trip Langkawi, naik Jembatan Langkawi beserta makan selama trip.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan