Black Canyon, Surga Tersembunyi di Purbalingga
Jumat, 16 Sep 2016 17:50 WIB

Ery Udya
Jakarta - Banyak yang mengatakan bahwa Sungai Watu Mujur, merupakan Black Canyon-nya Purbalingga. Inilah bukti keindahannya.Mengeksplor keindahan surga dari Desa Panusupan memang tidak akan pernah ada habisnya. Hampir di setiap sudut, merupakan tempat wisata yang cocok untuk disinggahi dengan berbagai keunikan dan ciri khas tersendiri. Selain itu, ada juga tantangan yang mampu memacu adrenalin, yaitu Susur Sungai Watu Mujur di Dusun Batur, Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga.Kegiatan ini memang cukup mengadu nyali. Karena buat yang takut air, ketinggian dan curamnya tebing, tidak akan mampu menaklukan petualangan yang seru di Sungai Watu Mujur. Juga tidak boleh dilakukan tanpa adanya guide yang mendampingi dan persiapan yang matang. Tapi tenang saja, di pintu gerbang Batur diberi pembekalan terlebih dahulu. Dari pemakaian pelampung dan helm hingga melakukan pemanasan untuk peregangan otot-otot. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi cedera yang fatal pada saat susur sungai dilakukan. Setelah pesiapan lengkap dan selesai, langsung saja menuju lokasi Sungai Watu Mujur yang menggoda.Kenapa pilihan susur sungai ini di Watu Mujur? Karena sungai ini memiliki berbagai keunikan dan keindahan serta eksotisme yang mampu menyedot para wisatawan. Dari air yang deras dan bening hingga tebingΒ berwarna hitam mengkilap yang menghimpitnya. Menjadikan sungai ini sangat layak untuk dieksplorasi, salah satunya dengan susur sungai.Perjalanan di sungai yang memakan waktu hampir tiga jam, terbayar lunas dengan kemegahan alam yang ada. Dari tekstur tebing batu yang begitu menawan ditambah mata air yang masih jernih dan bisa langsung diminum, membuat peserta tidak merasa lelah dan tetap semangat. Bahkan salah satu dari peserta menyebutkan, Sungai Watu Mujur ini merupakan Black Canyon dan surga yang tersembunyi di Desa Panusupan. Petualangan yang seru dan mengesankan. Memberikan warna baru tentang banyaknya keelokan di negeri tercinta ini. Patut kita banggakan dan lestarikan dan menjaganya. Agar anak cucu kita kelak masih bisa merasakan keasriannya surga di negeri sendiri.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara