Laskar Gerhana
Serunya Petualangan Laskar Gerhana di Ternate
Selasa, 15 Mar 2016 09:50 WIB

Mrkaskus
Jakarta - Selain di Belitung, rombongan Laskar Gerhana juga ada yang ke Ternate di Maluku untuk melihat gerhana. Seperti ini keseruan mereka!Ternate di Maluku Utara, salah satu daerah yang masuk dalam list destinasi tujuan traveling saya. Tak disangka, secepat ini saya menginjakkan kaki di 'The Spices Island.' Yap, tanggal 8 Maret 2016 kemarin menjadi salah satu memori dalam cerita hidup saya. Saya mendapat kesempatan oleh detik.com untuk pergi ke Ternate selama 3 hari bersama 24 Laskar Gerhana terpilih untuk menyaksikan fenomena spesial Gerhana Matahari Total yang terjadi pada tanggal 9 Maret 2016.Luar biasa bukan? Indonesia menjadi negara satu-satunya tuan rumah dari momen Gerhana Matahari Total kali ini. Dengan dukungan dari maskapai Sriwijaya Air, tim Laskar Gerhana Ternate yang dibagi dalam 3 batch ini berkumpul di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sejak tanggal 7 Maret. Bahkan ada yang sudah standby sejak sore. Antusias sekali! Dan saya sendiri yang masuk dalam batch 1, take off pukul 00.05 WIB dan sudah bersiap di bandara dari pukul 19.30. Sembari menunggu boarding, kita pun saling berkenalan. Ada yang masih malu-malu, ada juga yang sudah malu-maluin alias saya sendiri. Oh iya, sedikit info tentang Laskar Gerhana, ini adalah event yang dibuat khusus oleh detik.com dalam menyambut fenomena langka Gerhana Matahari Total dan didukung oleh Sriwijaya Air, BAKAMLA, BMKG, dan Kementerian Pariwisata. Dengan berbagai macam kategori yang diperlombakan, detik.com memilih 50 Laskar Gerhananya untuk diberangkatkan ke 2 destinasi, yaitu Ternate dan Belitung. Ada yang terpilih dari tulisan blog, ada yang dari kuis foto, video, dan Hidden Quiz. Jadi para laskar yang terpilih pun mayoritas adalah para penulis, Blogger, Photografer, dan Videografer. Dan saya sendiri bukan termasuk dalam ketiganya. Jam ditangan sudah menunjukkan pukul 22:00, para 10 Laskar Gerhana Ternate Batch 1 pun beranjak menuju gate 5 yang sudah disambut oleh senyum manis para petugas dari Sriwijaya Air. Dan tepat pukul 00.05, pesawat Sriwijaya SJ598 tujuan Ternate perlahan memasuki runaway untuk tinggal landas. Goodbye Jakarta, Hello Ternate! Touchdown! pukul 07.00 WIT, akhirnya tim Laskar Gerhana Ternate Batch 1 menginjakkan kaki di tanah negeri cengkeh. Di sini pun kita sudah disambut oleh tim detik.com yang sudah standby sejak tadi di pintu kedatangan Bandara Sultan Babullah Ternate. Dan ternyata di bandara pun sudah ada kejutan yang menanti loh. Ada mbak Melanie Subono yang akan ikut para Laskar Gerhana untuk menjelajah Ternate dan menyaksikan Gerhana Matahari Total nanti. Waw! Makin bersemangatlah para Laskar Gerhana dibuatnya.Dari kejauhan, terlihat wajah-wajah sumringah di depan pintu kedatangan. Ternyata tim Laskar Gerhana batch 2 telah tiba di Ternate. Welcome, mates! Setelah semua Laskar Gerhana (kecuali batch 3 yang baru datang siang harinya), Panitia memberi sedikit briefing. Setelahnya, perjalanan Laskar Gerhana Jelajah Ternate pun dimulai.Kegiatan pertama kita adalah sarapan. Pas sekali perut sudah mulai berdendang keroncong. Kita pun sarapan nasi kuning khas Ternate di gedung Dhuβafa Center, gedung serbaguna yang berada persis di samping landmark Kota Ternate, Masjid Raya Al-Munawwaroh, tepat di bibir pantai. Di sini selain sarapan dan istirahat sejenak, kita juga mengakrabkan diri dengan sesama laskar dan panitia yang sudah ada di Ternate sejak kemarin untuk mempersiapkan segalanya bagi para Laskar Gerhana. Terima kasih tim detik.com yang sudah kerja keras untuk event ini!Puas sarapan sambil menikmati pemandangan Pulau Tidore, kita melanjutkan perjalanan ke Benteng Kastela. Benteng Kastela, tujuan pertama wisata sejarah para Laskar Gerhana ini adalah sebuah simbol perjuangan rakyat Ternate. βDi tempat inilah Sultan Ternate saat itu, Sultan Khairun, dibunuh oleh Portugis dan jenazahnya dibuang ke laut. Rakyat yang dipimpin oleh Sultan Babullah pun melakukan perlawanan dengan mengepung benteng selama 5 tahun hingga akhirnya Portugis angkat kaki dari tanah Ternate tanpa adanya pertumpahan darah yang memang dilarang oleh Sultan Babullah,β terang Guide Leader Wisata Laskar Gerhana, Eko Ricko.Teriknya matahari di Ternate hari itu tidak menyurutkan semangat para Laskar Gerhana menjelajah sejarah di pulau ini. Setelah Benteng Kastela, kita melanjutkan perjalanan menuju objek alam yang luar biasa indahnya, Danau Ngade. Dengan view Pulau Tidore dan Pulau Maitara, Danau Ngade berhasil menghipnotis para Laskar. Di sini para Laskar foto-foto dengan riangnya seperti anak kecil dapat mainan baru. Puas berfoto ria di Danau Ngade, perjalanan berlanjut ke Benteng Kalamata. Sebuah benteng berbentuk poligon yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1540. Dan lagi-lagi pemandangan dari benteng yang berlatarkan Pulau Tidore dan Pulau Maitara ini sungguh-sungguh memanjakan mata saya dan juga kawan-kawan lainnya.Dalam event ini, detik.com juga mengadakan Talkshow Sosialisasi Gerhana Matahari yang bekerja sama dengan LAPAN dan BAKAMLA. Namun sebelum Talkshow dimulai, para laskar dipersilahkan untuk menyantap hidangan khas Ternate seperti Papeda, ikan Woku, dll. Rasanya lezat dan kaya akan rempah sekali. Yummy!Wisata kita hari ini belumlah usai. Kali ini kami akan main air! Sore hari kami akan dilewati dengan snorkeling di Pantai Sulamadaha. Cuaca cerah, air laut yang tenang dan jernih adalah perpaduan sempurna untuk bermain air. Kita semua pun asyik berbasah-basahan. Uhuy! Saat tiba di pantai kecil dekat area snorkeling pun kita sudah terhidangkan cemilan khas Ternate, Pisang Mulu Bebek. Makanan berupa pisang goreng yang disantap dengan sambal. Rasanya jos! Tak lupa juga pendampingnya, Air Guraka, air jahe yang dicampur susu kental manis dan ditaburi kenari. Puas, senang, dan lapar semua jadi satu di sore hari itu. Kami semua pun melanjutkan perjalanan untuk menyantap makan malam. Dan lokasinya adalah Ikan Bakar Terminal yang luar biasa ramainya. Tak perlu menunggu lama, ikan bakar berukuran besar-besar langsung tersaji di meja. Wanginya saja sudah bikin ngiler, apalagi rasanya. Sikat!Perut kenyang, hati senang. Lengkap sudah keceriaan di hari pertama para Laskar Gerhana di Ternate. Langit pun sudah gelap, kita kembali ke hotel untuk berisitirahat karena besok pagi-pagi sekali kita akan berlayar dengan kapal BAKAMLA untuk menyaksikan GMT dari tengah laut. Ah, gak sabar aku dibuatnya! Mentari, cepatlah datang.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan