Awas! Kena Tipu Tentara Romawi di Roma
Selasa, 08 Jul 2014 16:50 WIB

azizah hapsari
Jakarta - Jangan lupakan Roma saat berkunjung ke Italia. Ibukota Italia ini punya warisan sejarah Kerajaan Romawi yang bisa dilihat secara langsung. Tapi awas aksi tipu-tipu orang berkostum tentara Romawi ya!Kita tidak perlu menyewa tour guide untuk mengelilingi Kota Roma, cukup gunakan bus kota atau underground train. Tetapi, jangan lupa untuk mengecek time table dan rute bus.Bagi yang tidak pede untuk jalan sendiri menggunakan transportasi umum, banyak juga disediakan bus sightseing hop on hop off. Tapi ya jangan protes kalau mereka membatasi waktu kita di satu tempat.Selain itu banyak juga hostel murah, tapi sekali lagi, kita harus cek secara online sebelumnya. Apalagi jika musim liburan, pilih hostel yang terletak 50-100 meter dari stasiun. Di Eropa, bus dan stasiun kereta biasanya terletak dalam satu area, sehingga sangat mudah untuk berganti moda transportasi.Agenda jalan-jalan bisa dimulai dengan Roman Forum, Pallatine Hill dan Colloseum. Ketiganya terletak saling bersambungan, dan cukup dengan berjalan kaki, kita bisa mengelilingi ketiganya.Kesan pertama ketika menyaksikan kemegahan reruntuhan Roman Empire itu, tidak bisa dikatakan dengan kata-kata. Pada saat itu, kami hanya terdiam, duduk menikmati street art sambil menghabiskan roti sarapan. Rasanya ingin menghentikan waktu dan kembali ke masa kajayaan bangsa Romawi itu.Tetapi kita perlu berhati-hati dengan ksatria Roma palsu. Mereka ini biasanya berdandan ala tentara Romawi, memegang pedang dan dengan ramah menyapa Anda untuk sekedar berpoto dan berpose.Setelah sesi pemotretan selesai, mereka akan meminta 20 Euro jika ksatrianya hanya satu, bisa sampai 50 Euro jika mereka berempat atau berlima. Oh iya, mereka juga akan menyuruh kita untuk membayar jika meliha kita mengambil gambar mereka. Hati-hati ya!
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit