Jakarta - Para traveler pasti ada yang ingin merasakan sensasi keseruan berpetualang di savana dan penuh dengan hewan liar. Tak perlu jauh-jauh ke Afrika sana, datang saja ke Taman Nasional Baluran. Serasa di Afrika sungguhan!Awalnya saya tidak percaya bahwa tempat ini ada di Indonesia, dan di pulau Jawa lagi, karena secara umum gambaran kita mengenai Indonesia adalah hutan, sawah, ladang, sungai, danau. Namun, ternyata Tuhan memang telah melengkapi Surga di Bumi yang bernama Indonesia ini dengan karuniaNya yang lain berupa Savana yang luas, yang sepintas mirip landscape Kilimanjaro di Afrika.Subhanallah. Itulah Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur yang banyak orang menyebutnya sebagai Afrika dari Jawa atau Africa van Java. Tidak berlebihan memang, julukan yang disematkan untuk TN Baluran ini, karena sekilas pemadangannya mirip dengan Kilimanjaro di benua Afrika.Saya memang belum pernah ke sana, hanya nonton di acara National Geographic, hanya saja di sini tidak ada Jerapah, Singa, Cheetah, Gajah, dan Hyena. Jadi, kita tidak perlu takut dikejar atau bertemu hewan-hewan tersebut ketika kita harus turun dari kendaraan untuk berfoto-foto ria.Taman Nasional Baluran ini memiliki luas kurang lebih 25.000 Ha, berisikan beragam ekosistem hutan yang mewakili Ke-Indonesiaan. Gunung Baluran (1247 mdpl) yang selalu menjadi Latar belakang wajib bagi setiap foto untuk mengabadikan momen para petualang yang berkunjung ke tempat ini. Tentu saja, tempat seluas ini tidak mungkin tidak dihuni oleh hewan-hewan liar yang lain.Ada rusa, monyet, elang, ayam hutan yang hidup liar sangat mudah kita temukan di sini, dan jika kita beruntung, kita bisa menemukan burung merak, dan banteng Jawa yag berpantat putih sebagai hewan ikonik dari TN Baluran ini. Semakin pagi kita sampai di tempat ini, maka peluang kita untuk bertemu hewan-hewan tersebut semakin besar, karena pada pagi hari, waktunya hewan-hewan tersebut keluar mencari makan.Akan semakin dramatis lagi, jika kita berkesempatan untuk menginap di penginapan yang ada di sini, sekitar Savana Bekol, Taman Nasional Baluran ini. Karena selain di pagi hari menjelang matahari terbit, kita bisa dengan mudah menemukan hewan-hewan yang sedang mencari makan termasuk Banteng berpantat putih (jika beruntung), di malam harinya kita bisa menikmati milky way yang tentunya sangat jelas terlihat dengan mata telanjang karena minimnya polusi udara yang ada di kawasan ini.Taman Nasional Baluran ini terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Berjarak sekitar 250 km dari Surabaya arah Timur, dan berjarak sekitar 30 km sebelum pelabuhan Ketapang Banyuwangi (dari arah Surabaya). Dari Surabaya, kita bisa arahkan kendaraan kita menyusuri pantai Utara Jawa Timur, melewati kota-kota Pasuruan, Probolinggo, Situbondo.Selama dalam perjalanan menyusuri Pantai Utara Jawa Timur, banyak landscape yang bisa kita temui, sehingga perjalanan menuju TN Baluran ini sangatlah menyenangkan, memanjakan mata dan tidaklah membosankan, di sebelah kiri kita bisa melihat laut, pantai, kapal nelayan baik yang sedang berlabuh maupun yang sedang melaut, dan bahkan beberapa kali jalan raya yang kita lalui berjarak sangat dekat dengan bibir pantai.Sementara di kiri, banyak kita temukan pantai, maka di sebelah kanan kita bisa mendapati pemandangan berupa hutan, sawah, dan bukit-bukit hijau yang mempesona. Untuk menemukan gerbang TN Baluran sangatlah mudah, berada di sebelah kiri jalan utama propinsi, yang menurut Googlemap berada pada koordinat (-7.931946, 114.387655), dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 6 jam dari Surabaya.Dari gerbang TN Baluran tersebut, kita masih harus menempuh perjalanan 11 km lagi dengan mengikuti jalanan yang ada. Namun, karena sepanjang 11 km masih berupa jalanan rusak (tanah, batu, aspal rusak), maka 11 km ini bisa kita tempuh kurang lebih 45-60 menit. Jangan khawatir, sudah menjadi hukum alam, di setiap sulitnya akses selalu ada keindahan yang bisa kita temukan.Nah, di sepanjang 11 km ini kita bisa menemukan banyak spot-spot cantik untuk berfoto ria, ada savana kecil, hutan, bahkan ada di salah satu titik yang bernama evergreen, perjalanan kita dinaungi pepohonan yang ujungnya saling bertautan, sehingga seakan-akan jalan kita dipayungi oleh alam.Di ujung 11 km tersebut, kita akan sampai di tempat yang bernama Bekol. Di Bekol inilah, terdapat area parkir kendaraan, penginapan, dan savana Bekol yang terkenal itu dengan latar belakangnya berupa Gunung Baluran (1247 mdpl). Di tempat ini juga terdapat gardu pandang yang bisa kita naiki untuk bisa memiliki view yang lebih luas lagi dari atas.Di Taman Nasional Baluran ini, juga terdapat pantai yang sangat sayang jika kita lewatkan, pantai ini bernama pantai Bama. Pantai Bama terletak 3 KM lagi dari area parkir daerah Bekol ini. Tentu saja Pantai Bama ini sangatlah bersih, berpasir putih, dan di Pantai Bama ini juga terdapat penginapannya.Untuk menikmati penuh (bisa relax, tidak terburu-buru) di Taman Nasional Baluran ini, pilihan yang paling tepat adalah dengan menginap setidaknya satu malam baik di Savana Bekol ataupun di pantai Bama. Selamat berpetualang! Salam Lestari!
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar