Kuta Malaka, Air Terjun Terpencil di Aceh Besar
Sabtu, 06 Sep 2014 13:40 WIB

RAHMAT AMIEN
Jakarta - Air Terjun Kuta Malaka di Aceh Besar belum banyak diketahui orang, kecuali penduduk setempat. Akses menuju air terjun ini masih sulit, bahkan ada yang belum diaspal. Namun usaha mencapainya akan terbayar lewat keindahan Kuta Malaka.Ini adalah perjalanan pada 24 Agustus 2014. Rencana iseng ketika sedang bertemu dengan teman, akhirnya terwujud menuju ke Air Terjun Kuta Malaka yang terletak di Samahani, Aceh besar.Β Dari Banda Aceh menuju samahani hanya menempuh perjalanan sekitar 20 menit. Namun untuk menuju ke air terjun memakan waktu beberapa jam. Jalan menuju ke sana sangat terjal, bahkan kami sempat mendorong motor agar bisa menuju Puncak Gle Kuta Malaka.Β Di perjalanan kami melewati anak sungai kecil yang mengalir melewati jalanan. Jalan menuju ke sana masih alami, belum ada aspal sama sekali. Jalanan beraspal hanya di daerah rumah penduduk saja. Namun dengan pasti kami bergerak menuju ke air terjun yang berada di bukit Kuta Malaka.Β Ketika sudah berada di puncak bukit Kuta Malaka, mata akan takjub dengan pemandangan yang luar biasa. Di atas puncak ini terdapat sebuah bangunan yang di jadikan sebagai tempat parkir, beberapa pekerja tampak berlalu lalang bekerja membuat jalan menuju air terjun ini.Β Bahkan para pekerja ini mau menjaga kendaraan yang terparkir di sana dengan membayar seiklasnya saja. Jadi yang membawa kendaraan bisa mandi dengan tenang, karena kendaraan mereka ada yang menjaga.Perjalanan menuju ke air terjun ini sangat melelahkan, setidaknya butuh pengorbanan yang luar biasa. Apalagi untuk orang-orang seperti saya ini yang sangat jarang berolahraga, dan kemudian diajak untuk menaiki bukit yang terjal.Β Namun kelelahan itu hilang dengan sendirinya ketika melihat pemandangan Kota Banda Aceh dari atas bukitnya yang tinggi ini, dan juga dengan air terjun yang akan kami datangi.Konon menurut beberapa sumber, air terjun ini memiliki banyak tingkatan hingga 17 tingkat. Masing-masing dengan ketinggian yang bervariasi.Namun walaupun memiliki banyak tingkatan, saya dan teman-teman hanya mampu menaiki yang kami mampu, bahkan ada juga yang tertinggal di tingkatan sebelumnya.Β Ah, saya lupa menghitung ketika itu, sudah berapa tingkat yang saya dan teman-teman naiki. Karena kami begitu bersenang-senang dengan air yang dingin dari mata air alami ini. Sungguh luar biasa ciptaan tuhan YME.
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
10 Hotel Terbaik Dunia 2025 Ada Resor Mewah di NTT, Indonesia