Praha, Negeri Dongeng yang Jadi Nyata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Praha, Negeri Dongeng yang Jadi Nyata

Marsinta Uly - detikTravel
Jumat, 02 Mei 2014 10:25 WIB
loading...
Marsinta Uly
Pistol Gantung di Praha
Negeri Dongeng
Jam Astronomi
Salah satu kastil
Charles Bridge saat malam
Praha, Negeri Dongeng yang Jadi Nyata
Praha, Negeri Dongeng yang Jadi Nyata
Praha, Negeri Dongeng yang Jadi Nyata
Praha, Negeri Dongeng yang Jadi Nyata
Praha, Negeri Dongeng yang Jadi Nyata
Jakarta - Kota Praha sangat pas dikunjungi anak muda yang suka bermimpi hidup di dalam dunia dongeng. Di sana banyak gedung-gedung bekas kerajaan Eropa kuno yang membuat traveler seperti berada di dalam negeri dongeng sungguhan.Praha adalah ibukota dari Republik Ceko dengan suasana kota mengantarkan kita pada negeri dongeng kerajaan zaman dahulu. Perjalanan ke Praha termasuk dalam rangkaian Europe Trip yang kami lakukan di Mei yang lalu.Saya pergi bareng dua orang teman saya. Kami memilih Praha sebagai destinasi terakhir. Berdasarkan rekomendasi teman saya yang mengatakan Praha kotanya bagus. Saya juga pernah membaca bahwa terdapat Jam Astronomi di Praha yang menjadikan itu salah satu destinasi wajib kunjung saya.Kami sampai di Kota Praha dengan menempuh 8 jam perjalanan naik bus dari Kota Budapest, Hungaria. Sesampainya di Kota Praha pada malam hari, kami langsung menuju hostel dan beristirahat.Kami memulai perjalanan dari pagi hari. Kami langsung berkeliling kota dengan jalan kaki. Awalnya kota ini terlihat sama dengan kota-kota sebelumnya yang sudah kami kunjungi. Banyak bangunan yang unik khas Eropa dan ada beberapa hal yang berbeda seperti kota di Eropa lainnya.Seperti gang-gang yang seperti lokasi film drama kolosal kerajaan. Roti-roti yang beda dari roti ternama di Indonesia, serta gantungan pistol besar tidak mempunyai nilai sejarah apapun selain sebagai pajangan.Kami berjalan kaki menyusuri kota sampai ke pusat kota untuk melihat Jam Astronomi tersebut. Jam Astronomi ini konon ceritanya akan berbunyi terompet pada pukul 18.00 waktu lokal. Sesampainya di sana, sudah banyak orang berkumpul menunggu pukul 18.00 waktu lokal tersebut. Ternyata benar, pukul 18.00 waktu lokak, jam tersebut berbunyi terompet dan semua orang bertepuk tangan.Setelah itu, ya sudah, orang langsung bubar. Entah kenapa saya merasa dibodohi. Saya menamakan jam tersebut dengan Jam Bego, karena begitu selesai melihat jam tersebut, saya merasa dibegoin mengingat usaha yang saya lakukan lebih luar biasa daripada ketika sampai di depan jam tersebut.Selanjutnya kami kembali berkeliling pusat kota sambil menunggu gelap. Setelah gelap, kami menuju Charles Bridge, jembatan yang berumur ribuan tahun. Di malam hari banyak orang berfoto karena dari jembatan ini kita bisa melihat cahaya dari kastil di Uptown City-nya Praha. Entah kenapa seperti negeri dongeng yang selama ini saya bayangkan tentang Eropa.Sebuah kota yang mengantarkan kita pada negeri dongeng kerajaan zaman dahulu. Di mana kastil dan istana kerajaan terdapat di Uptown City dan rumah rakyat jelata terdapat di Downtown City. Uptown dan Downtown dihubungkan dengan jembatan yang ciamik, yaitu Charles Bridge. Semuanya nyata di depan saya. Saya sangat kagum dengan pemandangan yang saya dapatkan. Entah kenapa Praha sudah menjadi kota favorit saya sejauh ini.
Hide Ads