Hai Badak, Dimana Kalian?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hai Badak, Dimana Kalian?

Syisyi Siti Asyiah - detikTravel
Sabtu, 10 Nov 2012 09:16 WIB
loading...
Syisyi Siti Asyiah
Mari bertualang
Jembatan menuju Pulau Peucang
Seperti berkata, ayo jelajahi kami!
Hai Badak, Dimana Kalian?
Hai Badak, Dimana Kalian?
Hai Badak, Dimana Kalian?
Jakarta - Perjalanan menuju Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), itu saja sudah seru. Bagaimana rasanya kalau di Pulau Peucang, salah satu pulau di TNUK. Wah, rasanya berharap-harap melihat badak bercula satu.Saatnya menikmati Pulau Peucang dan mensyukuri nikmat Tuhan. Sesampainya kami di pulau ini, saya pun menyadari bahwa setiap makhluk hidup memang berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak, bahkan hewan sekalipun. Tak dapat saya bayangkan bagaimana jika badak bercula satu yang hampir punah ini, bertempat tinggal di keramaian kota, punah dan ekosistem pun akan hancur.Di Pulau Peucang jangankan minimarket seperti kebanyakan pantai wisata, warung sederhana bahkan pasar pun tidak ada sama sekali. Menyesal saya tidak membeli beberapa cemilan untuk dimakan di pulau ini. Perjalanan 4 jam di laut, membuat perut saya keroncongan. Melihat roti sederhana yang dimakan peserta lain saja sudah sangat menggugah selera. Panitia baru mulai memberi makan pukul 12.00 WIB siang, sambil sabar menunggu makanan dihidangkan kami pun mengitari pulau ini.Pulau ini sangat kecil. Di gerbang pintu masuk di sebelah kanannya ada kantor pengawas hutan lindung ini, rumah kayu sederhana yang di dalamnya terpajang foto-foto badak, juga hewan hewan lain yang dilindungi di sini. Bapak ranger sangatlah baik, beliau menawarkan sambil menunggu makanan agar saya rebahan sebentar, di tiker yang sudah disediakan, karena kelelahan tawaranpun tak dapat saya tolak.Tak jauh dari kantor pengawas, ada dua buah villa besar berhadapan, yang memang disediakan untuk wisatawan. Kebanyakan yang menginap adalah para turis asing, biasanya mereka melakukan reservasi sebelumnya agar bisa disiapkan kamar beserta makanannya, karena pasar berada di pulau yang berjarak 1,5 jam dari Pulau Peucang ini.Harga penginapan di sini cukup bervariasi. Flora A (Rp 780.000 - 6 kamar AC), Flora B (Rp 680.000 - 6 kamar AC), Fauna (Rp 400.000 - 8 kamar), ada juga hitungan berdasarkan perkamar Rp 150.000-250.000 (perkamar, non AC). Sayangnya travel yang kami ikuti tidak bermalam di penginapan dan pulau ini.Jika semakin jauh ke belakang, kita akan memasuki area hutan. Karena perut belum terisi, kami tidak berani melaju ke sana. Makananpun telah siap dihidangkan, ditemani kijang yang berkeliaran, babi hutan yang sedang jalan-jalan bahkan segerombolan kera yang mengintil makanan, serta gemercik air yang sudah memanggil untuk didatangi, rasanya petualangan ini baru akan dimulai. Hai badak, dimana kalian?
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads