Seafood Enak di Timika, Serbu!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seafood Enak di Timika, Serbu!

Keken_Hamzah - detikTravel
Minggu, 02 Des 2012 14:05 WIB
loading...
Keken_Hamzah
Udang banana yang rasanya pedas manis (foto:Keken/detikTravel)
Restoran Nyiur Melambai Tempat Kami Makan Siang (foto: Afif/detikTravel)
Ikan Woku yang gurih dan kaya rempah (foto:Keken/detikTravel)
Cumi saus tiram (foto:Keken/detikTravel)
Kangkung Tumis Khas campur Bunga Pepaya (foto:Keken/detikTravel)
Seafood Enak di Timika, Serbu!
Seafood Enak di Timika, Serbu!
Seafood Enak di Timika, Serbu!
Seafood Enak di Timika, Serbu!
Seafood Enak di Timika, Serbu!
Jakarta - Setiap destinasi punya kuliner khas yang wajib dicoba. Di Timika, Papua, ada sajian aneka seafood yang lezat dan sayang untuk dilewatkan. Rasanya akan membuat lidah Anda bergoyang!Berburu kuliner khas adalah hal yang tak boleh dilewatkan. Suatu siang di Timika, saya bersama rombongan detikTravel diajak oleh Pak Ramdhani, Manager Corporate Communication PT Freeport, untuk mencicipi seafood enak di Papua.Setelah puas berkeliling dan melihat-lihat Nemangkawi dan Kota Kuala Kencana, kami mulai merasa lapar. Kebetulan, pemandu kami Meliana Mitapo, mengajak kami untuk makan seafood enak di Timika.Saat memasuki restoran, kami disambut dengan aroma seafood dan rempah yang sangat menggoda. Ternyata, Meli telah memesan tempat, sehingga beragam masakan sudah terhidang di meja.Mata saya langsung tertuju pada udang besar yang dimasak dengan bumbu cabe. Udang banana namanya. Ada juga masakan ikan woku yakni ikan bubara yang digoreng dan dimasak dengan bumbu kuning. Seketika, keduanya menyatu dalam kunyahan besar di mulut saya. Β Rasa pedas manis dari udang mengingatkan saya pada masakan khas udang balado dari Padang, sedangkan rasa jahe dan lengkuas dari ikan woku itu mengingatkan saya pada masakan ikan khas menado. Cumi saos tiram pun tak lupa saya lirik. Teksturnya yang kenyal dan rasa manis gurih dari bumbunya membuat lidah saya tak berhenti mengunyah. Terakhir, datang sepiring tumis campuran kangkung dan bunga pepaya yang khas dari restoran ini. Rasa pahit dan pedas dari bunga pepaya membuat momen makan siang ini jadi lebih bersemangat. Makan siang kali ini terasa begitu nikmat. Semoga besok saya bisa mendapatkan Karaka atau kepiting muara Papua sebagai hidangan makan malam. Untuk yang belum pernah mencoba, bisa ikuti cerita-cerita saya selanjutnya.
Hide Ads