Jangan Lewatkan! Upacara Labuhan Merapi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jangan Lewatkan! Upacara Labuhan Merapi

Putri Rizqi Hernasari - detikTravel
Senin, 18 Jun 2012 17:38 WIB
loading...
Putri Rizqi Hernasari
Arak-arakan Labuhan Merapi (dok. Ardi Rimbawan/dtraveler)
Rombongan labuhan singgah di bekas kediaman Mbah Maridjan (dok. Ardi Rimbawan/dtraveler)
Rombongan menuju kaki Merapi (dok. Ardi Rimbawan/dtraveler)
Upacara labuhan di alas Bedengan (dok. Ardi Rimbawan/dtraveler)
(dok. Ardi Rimbawan/dtraveler)
Jangan Lewatkan! Upacara Labuhan Merapi
Jangan Lewatkan! Upacara Labuhan Merapi
Jangan Lewatkan! Upacara Labuhan Merapi
Jangan Lewatkan! Upacara Labuhan Merapi
Jangan Lewatkan! Upacara Labuhan Merapi
Jakarta - Kamis besok, Upacara Labuhan Merapi akan diselenggarakan Keraton Ngayogyakarta. Dalam upacara adat ini akan ada penyerahan sesajen untuk Gunung Merapi. Jangan lewatkan upacara unik ini!Upacara Labuhan Merapi adalah event budaya tahunan yang digelar oleh kerabat Keraton Ngayogyakarta. Tahun ini Labuhan Merapi akan digelar pada 20-21 Juni 2012, atau pada hari Rabu dan Kamis.Upacara Labuhan Merapi tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua kalinya semenjak erupsi tahun 2012. Mengingat kondisi psikis dan sosial ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, maka perayaan pun dilakukan dengan sederhana."Tahun ini masih diselenggarakan secara sederhana sebagaimana tahun lalu. Ini mengingat kondisi psikis dan sosial ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih semenjak terjadinya erupsi Merapi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Untoro Budiharjo dalam rilis Disbudpar Sleman kepada detikTravel, Senin (18/6/2012).Nantinya, rangkaian acara Upacara Labuhan Merapi akan dimulai pada hari Rabu (20/6) pukul 10.00 WIB. Rangkaian pertama akan ditandai dengan penerimaan sesajen Uba Rampe Labuhan dari Keraton Ngayogyakarta di Pendopo Kecamatan Cangkringan.Uba Rampe Labuhan adalah sesajen yang terdiri dari 9 macam, yaitu Sinjang Kawung, Sinjang Kawung Kemplang, Desthar Daramuluk, Desthar Udaraga, Semekan Gadung Mlati, Semekan Gadung, Seswangen, Arta Tindih, dan Kampuh Paleng.Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan serah terima Uba Rampe Labuhan dari pihak keraton kepada juru kunci Merapi, yaitu Mas Lurah Suraksosihono alias Asih, putra Mbah Maridjan. Pukul 12.30 WIB, Uba Rampe Labuhan di arak ke Huntara Plosokerep, dan disemayamkan di rumah juru kunci Merapi, Pak Asih. Malam hari sekitar pukul 18.30 WIB bertempat di Musala Pelemsari Huntara Plosokerep, dilakukan kenduri wilujengan yang dipimpin sang juru kunci.Kemudian rombongan berjalan menuju Masjid Kinahrejo dan lokasi bekas rumah Mbah Maridjan untuk melakukan malam renungan. Pada malam ini, seluruh rombongan akan memanjatkan doa yang dipimpin oleh juru kunci Merapi, dan diikuti para abdi dalem keraton dan warga Pelemsari. Selama kurang lebih 2 jam, mulai pukul 22.00-24.00 WIB, rombongan akan dihibur dengan uyon-uyon oleh Paguyuban Kesenian Desa Umbulharjo. Rangkaian acara pertama pun ditutup dengan pembacaan doa dan tahlil malam tirakat.Keesokan harinya, Kamis (21/6) pukul 05.30 WIB, rangkaian Upacara Labuhan Merapi hari kedua dimulai. Rombongan berjalan menuju pertigaan Ngrangkah Umbulharjo Cangkringan menggunakan iring-iringan mobil dan motor, dipimpin oleh juru kunci Gunung Merapi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Alas Bedengan sebagai lokasi Labuhan Merapi yang didahului dengan napak tilas, di bekas rumah Mbah Maridjan.Sekitar pukul 08.00-10.00 WIB dilakukan prosesi Labuhan Merapi yang diikuti sekitar 1.000 orang. Peserta ini terdiri atas para abdi dalem Kraton Ngayogyakarta, warga masyarakat Pelemsari dan pengunjung. Di lokasi Alas Bedengan dipersembahkan doa dan Uba Rampe Labuhan dari Sri Sultan Hamengkubuwono X. Inilah acara puncak sekaligus penutup Upacara Labuhan Merapi.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads