Bali Ternyata Bisa Menegangkan!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight

Bali Ternyata Bisa Menegangkan!

Dicky Ardian - detikTravel
Kamis, 21 Jun 2012 13:00 WIB
loading...
Dicky Ardian
Bersurfing di Dreamland (Fitraya/detikTravel)
Rafting di Telaga Waja (Ferdi - d'Traveler)
Lompat tandem (ekuta.com)
Bisa surfing juga di Kuta (Fitraya/detikTravel)
Bali Ternyata Bisa Menegangkan!
Bali Ternyata Bisa Menegangkan!
Bali Ternyata Bisa Menegangkan!
Bali Ternyata Bisa Menegangkan!
Jakarta - Tidak hanya pemandangannya saja, Bali juga kaya dengan objek wisata yang menantang, seperti surfing, rafting, bungy jumping. Bahkan jenis wisata tersebut sudah menjadi tujuan utama para pemacu adrenalin.Begitu banyak pilihan destinasi wisata di Bali, termasuk juga wisata ekstrem yang menjadi favorit para penggemar wisata pemacu adrenalin. Berikut adalah 4 kategorti wisata adrenalin yang disusun oleh detikTravel, Kamis (21/6/2012):1. SurfingBerselancar merupakan olahraga yang sukses memperkenalkan Bali ke kancah internasional. Tidak sedikit pantai di sini yang memiliki ombak dahsyat untuk berselancar. Salah satunya yang paling terkenal adalah Pantai Kuta. Selain digunakan sebagai tempat favorit untuk melihat sunset, pantai di selatan Bali ini juga memiliki ombak yang menantang. Ombak cantik Pantai Kuta terlalu sayang jika hanya dipandang saja. Siapkan papan selancar terbaik Anda dan habiskan waktu bermain bersama ombak. Tak heran jika Pantai Kuta banyak dianugerahi oleh wisatawan mancanegara sebagai tempat paling asyik untuk surfing sekaligus romantis.Lain lagi dengan Pantai Padang-padang yang juga pernah digunakan sebagai lokasi shooting film "Eat Pray Love". Pemandangan cantik dengan pasir putih dan gulungan ombaknya yang dahsyat selalu bisa mengundang banyak wisatawan penyuka olahraga berselancar, tapi yang sudah jago. Maklum, tantangan surfing di Padang-padang adalah karang. Maka tak heran jika pada bulan Juli hingga Agustus, pantai ini selalu dijadikan sebagai tempat perlombaan jago selancar internasional, Rip Curl Cup Invitational.Daerah Uluwatu di Desa Pecatu, Bali memiliki deretan pantai yang jadi surga bagi para pecinta olahraga surfing. Salah satu pantai yang tidak bisa dilewatkan adalah Pantai Suluban. Ombaknya yang besar jadi tempat bermain para surfer profesional. Tidak bisa surfing? Jangan khawatir, datang saja setelah pukul 3 dan nikmati sore asyik di pantai ini.Uluwatu memang merupakan surga pantai-pantai indah yang memiliki ombak besar. Masih di Desa Pecatu, terdapat Pantai Balangan yang agak tersembunyi. Suasananya sangat jauh berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Bali. Merdunya suara ombak di Balangan masih terdengar jelas.Namun, sayang sekali jika ombak sedahsyat di Pantai Balangan hanya dipandangi saja. Lekas bergabung dengan peselancar lainnya di lepas pantai dan temukan sensasi menaklukan ombak di pantai ini.2. Water SportBagi Anda yang tidak bisa bermain surfing, tenang saja karena ada aneka wisata adrenalin di Tanjung Benoa. Lokasinya terletak di sisi tenggara Pulau bali dan tetangga dari kawasan Nusa Dua. Tempat yang cukup strategis, karena hanya berjarak 40 menit dari Kuta dan 30 menit dari Bandara Ngurah Rai. Setibanya di sana, siapkan nyali Anda untuk mencoba setiap permainannya.Ada beberapa aneka jenis permainan di sana, seperti jetski, banana boat, parasailing, flying fish, snorkeling, dan diving. Setiapkegiatan selalu diawasi oleh instruktur yang akan mengarahkan Anda. Jadi, jangan khawatir!Saat bermain jetski, Anda akan memacu kendaraan tersebut saat teriknya matahari. Kebersamaan Anda dengan teman-teman pun akan bertambah ceria saat naik banana boat. Atau, melayang di udara dengan parasailing dan melihat Tanjung Benoa dari ketinggian.Tempat lain untuk water sport asyik adalah di Pantai Sanur. Tidak berbeda jauh dengan permainan yang disediakan di Tanjung Benoa, Pantai Sanur juga memiliki wahana seperti banana boat, jetski, flying fish, parasailing, snorkeling, dan diving. Asyiknya lagi di lepas Pantai Sanur, Anda bisa menikmati serunya berjalan di dalam air yang biasa di kenal dengan nama sea walker.3. RaftingTerbayang serunya berlibur di Bali? Jangan puas dulu, sebab tidak hanya pantai dan lokasi surfing saja. Ada juga wisata adrenalin lainnya seperti mengarungi jeram di Sungai Ayung. Arung jeram Sungai Ayung berada di daerah Desa Payangan, Ubud, Bali.Kegiatan arung jeram di Sungai Ayung, dimulai dari daerah Payangan dan berakhir di Desa Kedewatan. Panjang jalur arung jeram ini adalah 12 kilometer dengan waktu tempuh dua jam. Satu perahu diisi oleh lima orang, termasuk satu orang sebagai pemandu.Sepanjang perjalanan, Anda akan berhadapan dengan arus sungai yang deras, air terjun dan batu-batu sungai yang besar-besar. Tidak hanya itu, stamina Anda akan terkuras dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan dilalui sepanjang perjalanan. Namun jangan khawatir, sepanjang perjalanan Anda akan ditemani oleh pepohonan, pemandangan pematang sawah, dan suasana alam yang sangat alami.Ada juga rafting di Telaga Waja yang berhulu di kaki Gunung Agung. Airnya sangat jernih dan dingin, serta memiliki banyak jeram dengan grade empat yang lumayan ekstrim. Jika melakukan arung jeram di Sungai Waja, Anda akan melewati pemandangan indah seperti hutan, sawah, dan ditambah air terjun yang tidak akan Anda dapatkan di lokasi arung jeram lainnya.Bagi Anda yang tidak bisa berenang, jangan khawatir karena Anda akan dibekali alat keselamatan seperti pelindung kepala dan rompi pelampung. Tidak hanya itu, Anda juga akan ditemani pemandu yang sudah terlatih.Untuk menuju Telaga Waja, Anda cukup datang ke beberapa agen wisata yang tersebar di Bali. Untuk wisatawan lokal, harga yang ditawarkan antara Rp 300-350 ribu. Ongkos ini sudah termasuk pick up service dari hotel tempat menginap menuju Telaga Waja pulang-pergi serta makan siang setelah rafting.4. Bungy JumpingBila surfing dan rafting masih belum cukup menantang, mungkin Anda harus mencoba lompat dari ketinggian yang biasa dikenal dengan nama bungy jumping. Letaknya berada di Jalan Arjuna 66, Dauh Puri Kaja, Denpasar Barat, Denpasar. Bungy Jumping akan membuat nyali Anda pasti menciut.Setiap wisatawan akan diajak melompat dari ketinggian 45 meter hanya berpengaman tali yang diikatkan di kaki. Sudah biasa? Oke, mungkin Anda harus mencoba yang lainnya, seperti melompat dengan sepeda BMX, lompat tandem, bahkan bisa melompat ditemani bola api. Wow!Dengan membayar Rp 990.000 untuk lompat tunggal, Rp 1.850.000 untuk lompat tandem, Rp 1.600.000 untuk 3 kali melompat dengan sepeda BMX, Rp 2.250.000 utnuk 4 kali melompat dengan motor, dan Rp 1.950.000 untuk 2 kali melompat dengan bola api. Semua biaya tersebut sudah termasuk 1 buah T-shirt, sertifikat, dan kartu member, seperti yang dikutip dari situs resmi Bali Bungy Jumping, Kamis (21/6).
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads