Berharap Pada Popularitas Raja Ampat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berharap Pada Popularitas Raja Ampat

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Jumat, 01 Jun 2012 17:20 WIB
loading...
Fitraya Ramadhanny
Raja Ampat (Arya Sadhewa/dTraveler)
Expo Raja Ampat (Fajar/detikNews)
Berharap Pada Popularitas Raja Ampat
Berharap Pada Popularitas Raja Ampat
Jakarta - Raja Ampat adalah magnet untuk para penyelam dari seluruh dunia. Ironisnya, kabupaten ini termasuk dalam 183 wilayah tertinggal di Indonesia. Popularitas Raja Ampat kini jadi harapan untuk mengangkat perekonomian.Popularitas Raja Ampat terutama Pulau Wayag terus menggema di dunia internasional seiring dengan banyaknya turis mancanegara yang silih berganti datang di bagian Provinsi Papua Barat ini. Namun kondangnya tempat wisata diving ini, tidak serta merta mengangkat kondisi ekonomi masyarakat setempat.Acara Jelajah Raja Ampat 2012 pun digelar Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) untuk mempopulerkan kawasan ini. Acara digelar 1-3 Juni 2012, agar semua orang bisa melihat sendiri potensi wisata Raja Ampat."Dengan adanya Expo KPDT Jelajah Raja Ampat ini diharapkan investor dapat melihat langsung tentang Raja Ampat yang mulai dikenal secara global ini. Masyarakat setempat juga diharapkan dapat terlibat dan turut terangkat ekonominya," tutur Menteri PDT Helmy Faishal di Waisai, Raja Ampat, Jumat (1/6/2012).Gelaran acara Jelajah Raja Ampat ini dilangsungkan di dua tempat, Kecamatan Waisai dan Wayag. Daerah pertama merupakan pusat pemerintahan Raja Ampat sedangkan daerah kedua adalah destinasi utama wisata, idaman turis yang hobi diving.Berbagai macam event digelar dalam expo ini seperti tari-tarian dari sejumlah suku di Raja Ampat, beberapa macam stand suvenir serta ada juga panggung hiburan. Menteri Helmy beserta rombongan dan sejumlah investor datang ke Raja Ampat dengan menumpang KRI Banjarmasin dari Pelabuhan Sorong.Bupati Raja Ampat, Marcus Wanma berharap gelaran Expo ini mampu mengangkat kondisi perekonomian warganya. "Kami berharap ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Raja Ampat," ujar Marcus.Namun meski begitu meriah acara ini digelar, tak banyak warga setempat yang mengetahui tujuan dari expo ini. Weka, salah seorang penari adat yang diminta untuk pentas di acara ini, tidak tahu apa maksud dari expo tersebut."Yang saya tahu ada menteri datang, kami diminta menari adat," ujar perempuan asli Waisai berusia 26 tahun ini.Fajar Pratama - detikNews
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads