Siapa Takut! Bacpackeran ke 4 Kota 3 Negara
Senin, 02 Jan 2012 10:45 WIB

lealiciouss
Jakarta - Perjalanan selama 6 hari di negeri orang bukanlah hal yang gampang kecuali kalau kamu menggunakan jasa agen travel. Tapi, kali ini aku bersama keempat temanku (Mbak Diah, Mbak Tami, Mbak Ami, dan Mbak Diah Tedja) memberanikan diri melakukan perjalanan seperti itu. Apalagi kami tidak memiliki kenalan sama sekali di sana.Awalnya kami berniat untuk melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur, Bangkok, dan Singapura. Kita berencana untuk stay di kota tersebut tapi berhubung cuti teman-temanku terbatas dan absen kuliahku sudah "sekarat" harus diurungkan terlebih dahulu.Untuk melakukan perjalanan ketiga kota tersebut seenggaknya menghabiskan 10 hari perjalanan dengan berat hati kami memutuskan untuk lebih lama melakukan perjalanan di Thailand ketimbang Malaysia dan Singapura. Jadinya, kami berangkat dari Jakarta menuju Kuala Lumpur dan ganti pesawat di sana. Kita menghabiskan waktu selama 5 jam di Kula Lumpur untuk mengunjungi Petronas (dengan membawa ransel segede gaban dan dikejar-kejar waktu keberangkatan pesawat berikutnya). Alhasil kami sampai di Bangkok malam hari.Selama di Thailand (Bangkok dan Phuket) kami menginap di guest house. Maklum, kami ingin melakukan perjalanan dengan seirit-iritnya. Stay di Bangkok selama 2 malam lalu melanjutkan perjalanan melalui darat ke Phuket selama 13 jam (kami kena scam, seharusnya langsung sampai di Phuket tapi jadinya diajak mutar-mutar sama supir bus). Di Phuket kami mengunjungi Phi-Phi Island (James Bond island) yang keindahannya diluar ekspetasi. Aku jauh lebih suka Karimun Jawa yang ada di Jawa Tengah sana.Selain itu kami juga mengunjungi Simon kabaret yang ada di sana. Begitu melihat transgender kepalaku langsung pusing. Mereka sangat hebat bisa jadi cantik dan seksi seperti itu. Aku saja yang wanita asli minder (face palm). Selama dua malam di Phuket kegiatanya hanya dari pantai ke pantai, dan kami sempat nyasar saat ke pasar malam di sana karena kami tidak tahu jalan pulang dan harus naik apa.Hal ini terjadi karena di Phuket jarang banget ada bus. Alhamdulillah ada orang melayu yang baik hati menolong kami dan menawarkan tumpangan, "Terima kasih Ma'cik."Dari Phuket kami melanjutkan perjalanan melalui udara ke Singapura. Aku dan dua temanku hanya transit di sana selama 4 jam, kemudian balik lagi ke tanah air. Sementara ketiga orang lainnya stay di sana selama 1 malam. Memanfaatkan waktu 4 jam untuk ke Merlion dan foto-foto, "Wah ternyata Singapura benar-benar bersih dan tertata rapi. Beda sekali dengan di sini (Jakarta)."Sekadar sharing, selama di Thailand kami memakan nasi beku (iya, nasi beku yang kemudian dimasukkan ke microwave) selama 6 hari berturut-turut karena di sana susah mencari makanan halal dan tulisannya yang "keriting". Ditambah orang Thai sana banyak yang tidak bisa berbahasa Inggris,"Lengkap lah sudah."Pokoknya perjalanan tersebut penuh dengan pengalaman, baik susah maupun senang. Walaupun begitu, untungnya aku pergi kesana bareng sesama pecinta backpacker, jadi nggak tambah bikin "senep" karena ada yang mengeluh.
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti