Bersenang-senang di Pulau Dewata
MAITRI ASTIKA - detikTravel
Jumat, 25 Nov 2011 01:00 WIB
Jakarta - Sabtu (18/12/2010) akku bersama ketiga temanku bernama Lula, Egy, dan Nuri melakukan perjalanan wisata ke Bali. Kami nggak cuma berempat tapi satu kelas karena perjalanan kali ini merupakan program wisata dari sekolah.Β Kami menuju Bali menggunakan bus pariwisata. Kami harus menempuh perjalanan selama 2 hari 1 malam. Pegal sudah pasti tapi karena ramai-ramai rasa lelah seperti ini hilang begitu saja.Kami tiba di Bali tepat pada malam hari di Hotel Taman Suci, hotelnya sangatlah nyaman. Setibanya di Bali suasana khas daerah tersebut langsung terasa banget sampai-sampai banyak temanku yang pada parno. Apalagi si Nuri sampai mandi saja minta ditemenin.Hari pertama di Bali kami langsung menuju pertunjukan wisata barong dance. Awalnya bete banget karena harus desak-desakan, sampai manjat-manjat tembok segala. Akan tetapi, pada akhirnya kami nyangkut di belakang panggung tampat para pemain make-up. Di sana aku dan teman-teman foto bareng dengan para pemain barong dance.Ada cerita lucu yang diakibatkan oleh Egy. Dia sampai dipeluk sama leaknya. Pemeran monyetnya juga lucu banget apalagi si Lula foto bareng dengan si monyet, asli kaya saudara kembar. Lantunan dari lagu-lagu pertunjukan ini bener-bener bikin bulu kudukku merinding. Maklumlah ceritanya agak misterius.Setelah menonton pertunjukan kami menuju ke Sangeh. Di sana tempat-tempat temannya Lula. Di sana tuh tempat para monyet-monyet suci, jadi kalau ada pengunjung cewek yang lagi halangan nggak boleh masuk, suci banget kan?Tahu nggak? Di sana juga ada satu pohon, kata pemandunya sih itu pohon Lanang Wadon.Β Jadi, pohon itu menggambarkan sebuah kelamin pria masuk ke dalam kelamin wanita. "Eits, jangan berpikiran jorok ya!" Itu hanyalah kepercayaan masyarakat sekitar.Setelah dariΒ SangehΒ kita belanja diΒ Dewata.Β Di sana kita belanja baju, tas, kain pantai, aksesoris, dress, dan si Egy membeli pohon pisang kecil dari kayu. Pohon itu sangat unik nggak ada di Jakarta dan harganya juga cukup murah kok. Kata si Egy sih sekitar Rp50.000,00. Abis belanja kita langsung ke hotel, maklum udah senang-senang seharian terus capek langsung ke hotel deh.Hari keduaSelamat pagi dunia, apa kabar kamu hari ini? Dihari kedua ini kita pergi ke Nusa Dua.Β Kami kan belum pernah ke Nusa Dua, jadi pas masuk ke sana rasanya kepingin buru-buru nyemplung ke laut. Tanpa basa-basi kami langsung naik banana boat berenam sama pacarku dan Lula.Saat bermain banana boat si Nuri sempet ketakutan gitu pas banana boatnya mau jatuh sampai minta gendong sama instrukturnya. Aku sih malah seneng banget pas jatuh malah aku minta jatuh sebanyak tiga kali padahal aslinya tuh cuma dua kali. Selesai bermain banana boat kami main-main dulu di laut sambil hujan-hujanan. Lucunya itu pas lagi main di laut anak-anak yang lain, dan guru-guru malah ngeliatin kami, "Serasa jadi artis deh."Setelah puas bermain di Nusa Dua kami langung menuju ke GWK,Β salah satu tempatΒ wisata yang terkenal di Bali. Di sana tebing-tembingnya sangat keren. Udah gitu ada patung yang sangat besar, yaitu patung garuda wisnu kencana. Kunjungan kali ini terasa seru, kami bisa foto-foto dengan background yang indah dan menarik.Bersambung....
(travel/travel)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk
Bus Rosalia Indah Viral Ugal-ugalan di Tol, Sopir Resmi Kena PHK