Penduduk setempat menyebutnya Pulau Smackdown yang sebenarnya pelesetan dari Semak Daun. Pagi itu walaupun cuaca tidak terlalu bersahabat kami tetap melanjutkan perjalanan. Hujan tidak mengendurkan semangat kami, dengan kapal kayu bermotor ukuran kecil kami pun pergi ke pulau tersebut. Ombak dan angin mengombang-ambingkan kapal kami, sempat ragu apakah perjalanan bisa tetap dilanjutkan. Tapi pengemudi kapal kami meyakinkan bahwa itu adalah hal biasa dan tidak perlu di Khawatirkan.
Pulau Smackdown adalah pulau tak berpenghuni, dan biasanya di pakai untuk camping oleh beberapa wisatawan. Jauh berbeda dengan namanya mengandung unsur kekerasan, hamparan pasir putih dan pohon-pohon cemara menyambut kami. Awalnya saya berpikir kami akan disambut pertunjukan smackdown yang mengerikan itu. Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa berada disini.
Snorkeling time! Tampa membuang waktu terlalu lama saya dan partner langsung mengambil dan memasang peralatan untuk snorkeling. Kebetulan ini bukan pengalaman pertama saya jadi tidak ada masalah sama sekali. Dua jam kami habiskan untuk menikmati keindahaan alam bawah laut kepuluan seribu ini. Kehidupan bawah laut Indonesia selalu membuat saya penasaran, dan saya tidak akan pernah bosan untuk lagi dan lagi menyelami setiap inchinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!