Penyulingan Minyak Kayu Putih di Pulau Buru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nico Wijaya|10980|MALUKU 1|31

Penyulingan Minyak Kayu Putih di Pulau Buru

Nico Wijaya - detikTravel
Kamis, 05 Mei 2011 14:10 WIB
loading...
Nico Wijaya
Daun Kayu Putih yang sudah dipetik dan siap diolah.
Pipa dari ketel perebusan yang masuk ke bak pendingin.
Minya Kayu Putih yang dihasilkan keluar dari bak pendingin.
Penyulingan Minyak Kayu Putih di Pulau Buru
Penyulingan Minyak Kayu Putih di Pulau Buru
Penyulingan Minyak Kayu Putih di Pulau Buru
Jakarta -

Pulau Buru dikenal dengan Minyak Kayu Putihnya. Minyak Kayu Putih yang dihasilkan penduduk lokal dari pohon Kayu Putih yang ada di Pulau Buru. Pohon Kayu Putih ini dapat dijumpai di seluruh wilayah pulau Buru. Sejauh mata memandang, pohon Kayu Putih nampak menghiasi. Dengan tinggi sekitar 1-2 meter, daun yang sedikit rimbun di ujung-ujung cabangnya serta memiliki wangi yang khas, membuat pohon ini mudah dikenali.

Kami sempat mengunjungi tempat penyulingan Minyak Kayu Putih. Sebagian besar penyulingan minyak kayu putih di sini dilakukan secara tradisional. Cukup dengan rumah kayu berukuran 5x5 m, penyulingan bisa dilakukan. Lokasi penyulingan yang kami kunjungi terletak agak jauh dari pinggir jalan yang bisa dilalui mobil. Kami harus berjalan kaki sekitar 5 menit memasuki hutan hingga akhirnya tiba di lokasi penyulingan.

Memasuki rumah tempat penyulingan, kami jumpai sebuah tabung tempat merebus daun kayu putih. Di sebelahnya ada bak air penampungan yang merupakan salah satu tahapan dalam proses penyulingan. Lalu dari bak penampung tadi, uap dari daun yang direbus didinginkan hingga menjadi minyak air putih yang keluar dari pipa penyulingan dengan sendirinya. Proses penyulingan ini dilakukan dengan alat-alat sederhana. Kayu bakar untuk merebus Daun Kayu Putih yang telah dipetik. Panci biasa untuk merebus dengan penutup corong yang sudah dimodifikasi. Bak penampungan air tempat penyulingan yang dibuat dari kayu Pohon Kayu Putih. Dari alat-alat sederhana inilah minyak kayuputih yang murni dihasilkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk satu rumah penyulingan tradisional ini, sehari bisa menghasilkan 1-3 liter minyak. Minyak hasil penyulingan ini dijual ke pengusaha pengumpul minyak. Satu liter minyak kayu putih dijual seharga Rp. 90.000. Oleh pengusaha pengumpul minyak, minyak ini dikemas. Satu botol berukuran 300 ml dijual seharga Rp.50.000.

Bagi anda yang sempat berkunjung ke Pulau Buru, tak ada salahnya mencari minyak kayu putih yang masih murni langsung dari tempat penyulingannya.

Hide Ads