Menikmati Sunset di Selatan Garut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menikmati Sunset di Selatan Garut

Supriyanto - detikTravel
Senin, 14 Feb 2011 11:21 WIB
loading...
Supriyanto
Sunset di Santolo
Pantai Yang bersih
Menikmati Sunset di Selatan Garut
Menikmati Sunset di Selatan Garut
Jakarta - Pantai Santolo, adalah pantai di selatan Garut, mungkin nama yang tidak asing bagi warga Garut. Pantai ini terletak di pantai selatan yang berhadapan langsung dengan samudra Hindia, bisa ditebak kalau ombaknya akan besar.Β 

Penasaran dengan ombak dan keindahan pantai nya, saya bersama 4 orang teman yang berangkat ke sana. Pukul 6 pagi kami sudah berada di terminal Lebak Bulus, naik bus yang jurusan Garut - Lebak Bulus. Perjalanan Lebak Bulus - Garut ditempuh selama 3 / 4 jam. Dari Terminal Guntur ( Terminal tempat Bis berhenti ) kami melanjutkan perjalanan ke Santolo menggunakan elf, kali ini perjalanan lumayan lama hingga 6 jam.Β 

Perjalanan dari Terminal Guntur ke Santolo ini melewati perbukitan, dan pegunungan, melewati kebun teh. Bahkan di jalur ini ada semacam 'stop' , seperti tempat beristirahat. Di 'stop' ini lah tempat kami bertanya - tanya tentang tujuan kami : Pantai Santolo. Lama Istirahat itu 30 menit, jadi untuk yang merokok atau kebelet pergunakan waktu ini baik - baik. Sebenarnya selain Elf, Terminal Guntur - Santolo bisa ditempuh dengan bis juga, tapi bis nya jarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di Pantai Santolo, kami langsung bergegas mencari penginapan, saat itu sekitar jam 4.30 sore. Saat itu ada ketakutan kalau kami akan kesulitan mencari penginapan. Tapi saat sampai di sana, ternyata di pinggir pantai, sudah berdiri banyak penginapan dan rumah makan. Setelah mendapat penginapan kami pun bergegas ke Pantai. Ternyata ada dua pantai, pantai satu nya lagi kita harus menyebrang menggunakan perahu kecil, tapi merupakan spot yang lumayan bagus untuk mengambil foto. Β Oh ya, biaya penginapan kami Rp 250.000,- dengan kamar mandi dalam dan dua tempat tidur yang besar, tidak ada AC. yang ada hanyalah kipas angin yang kalau dinyalakan seperti orang ketawa.

Di sepanjang bibir pantai, sudah banyak berdiri rumah makan bertemakan seafood jadi untuk makan malam tidak usah khawatir. Untuk makan kami memesan Cumi, Ikan, udang , dan ayam goreng.Β 

Pagi hari, kami berjalan menyusuri pantai yang panjang dan masih bersih. Untuk permainan nya sudah ada Banana Boat, dan juga papan seluncur yang kecil. Tapi sayang, waktu kami tidak lama, karena harus segera kembali ke Jakarta.

Β 

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads