Di Misool, Raja Ampat, Papua Barat ada sebuah Goa yang dulunya merupakan tempat persembunyian orang muslim yang datang ke Papua.
Menurut cerita penduduk Misool, goa ini dulu merupakan tempat persembunyian pendatang Muslim dari daerah Maluku. Di goa ini pula mereka bersembunyi dan menyembunyikan ustad yang mereka culik dari Aceh untuk mengislamkan (mengkhitan) penduduk.
Bukan hal yang main-main, konon khabarnya, jika ustad tersebut gagal mengkhitankan penduduk, yang berakibat kematian, ustad itu akan dibunuh. Tapi untungnya, prosesnya berjalan baik dan mereka itu yang jadi cikal bakal penduduk Muslim di Misool, Raja Ampat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misool sendiri merupakan wilayah Papua yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Hal ini lebih dikarenakan letak Misool yang secara geografis lebih dekat ke Kepulauan Maluku. Penampakan goa itu sendiri, jauh dari kesan seram, justru goa ini sangat indah.
Baca juga: Eksotisme Bahari Pulau Friwen Raja Ampat |
Mulai dari depan goa, stalaktit beraneka ukuran terlihat menghiasi langit-langit, sementara air yang jernih mengalir ke dalam goa. Menurut info dari penduduk yang memandu, goa ini jika disusuri dengan berenang, bisa muncul di sisi lain dari pulau.
Fasilitas umum, seperti jembatan sebagai jalan masuk dan toilet sudah ada. Sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan mulut goa di Raja Ampat ini tanpa khawatir.
---
Artikel goa di Raja Ampat ini merupakan kiriman pembaca detikTravel Martha Simandjuntak, Travelers juga bisa berkontribusi mengirimkan artikel catatan perjalanan traveling anda ke link ini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum