Solvang, Kampung Denmark tapi di Amerika Serikat

- detikTravel
Sabtu, 31 Jul 2021 14:15 WIB
Menikmati keindahan kota dan arsitektur ala Denmark
Jakarta -

Kampung wisata yang satu ini bernama Solvang di Amerika Serikat (AS). Nuansa Denmark yang kental membuat wisatawan serasa di Eropa.

Selamat datang di kota Solvang! Kota Solvang adalah salah satu kota unik yang berada di daerah Santa Barbara, California, Amerika Serikat.

Kota ini tepatnya berada di Santa Ynez Valley. Sejarah menyebutkan jika kota Solvang ditemukan pada tahun 1911 oleh sekelompok orang Denmark (Danish) yang sedang mengembara ke wilayah Barat untuk menghindari dinginnya suhu di belahan bumi bagian utara.

Sejak saat itu, kota Solvang berkembang pesat menjadi pusat komunitas Danish di Amerika Serikat dengan beragam arsitektur dan desain kota khas tradisional Denmark. Menarik bukan?

Tapi, sebelum Anda berkunjung ke Solvang, izinkan saya sedikit berbagi pengalaman. Menikmati keindahan kota dan arsitektur ala Denmark Disini Anda akan menemukan seluruh bangunan, rumah, toko, restauran yang merefleksikan arsitektur dan desain khas negara Denmark.

Bahkan Anda cukup berkunjung ke kota Solvang, mengambil beberapa foto di depan beberapa bangunan, dan bercerita kepada teman Anda bahwa foto itu diambil ketika Anda berada di Denmark. Dijamin mereka akan percaya!

Tidak sulit untuk menemukan kota Solvang, Anda hanya cukup membawa sebuah smartphone dengan baterai yang cukup dan sudah menginstall aplikasi google maps. Yang sulit justru ketika harus menemukan tempat parkir untuk mobil Anda!

Ya, area parkir di wilayah ini sangat terbatas, terutama pada saat akhir pekan dan liburan. Ketika saya mengunjungi kota Solvang pada saat pandemi Covid-19 bulan Maret 2021 lalu, terdapat banyak sekali wisatawan di kota ini. Rasanya seperti tidak sedang pandemi.

Area parkir selalu penuh, kecuali Anda datang pada pagi hari ketika mayoritas toko dan restorannya masih tutup. Beberapa tempat dan area jalan diperuntukkan bagi pejalan kaki Sudahlah sulit untuk mencari tempat parkir.

Pinggir atau bahu jalan dan area jalan lainnya juga ditutup untuk mobil (car-free) dan diperuntukkan bagi para pejalan kaki. Ya, namanya juga kota turis, sepertinya pemerintah setempat memang memprioritaskan kota nya bagi para pejalan kaki.

Halaman selanjutnya >>> Kulinernya Sedap




(bnp/bnp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork