Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 02 Nov 2022 10:50 WIB

D'TRAVELERS STORIES

Hunting Foto ke Puncak Sempur: Motret Burung Pemangsa

Wisatawan dan fotografer mengamati migrasi raptor di Saung Koffee Hideung di Puncak Sempur, Karawang. Foto SCF
Wisatawan dan fotografer mengamati migrasi raptor di Saung Koffee Hideung di Puncak Sempur, Karawang. Foto SCF
Ribuan raptor melintasi Pegunungan Sanggabuana pada Oktober 2022 dan menjadi daya tarik wisata minat khusus di Puncak Sempur. Foto SCF
Ribuan raptor melintasi Pegunungan Sanggabuana pada Oktober 2022 dan menjadi daya tarik wisata minat khusus di Puncak Sempur. Foto SCF
Burung pemangsa atau raptor migran terekam kamera diatas Puncak Sempur. Foto Sanggabuana Wildlife Ranger, RS
Burung pemangsa atau raptor migran terekam kamera diatas Puncak Sempur. Foto Sanggabuana Wildlife Ranger, RS
Sikep madu asia dari Siberia yang migrasi melintasi Puncak Sempur. Foto Sanggabuana Wildlife Ranger, RS
Sikep madu asia dari Siberia yang migrasi melintasi Puncak Sempur. Foto Sanggabuana Wildlife Ranger, RS
Bukit diatas Puncak Sempur Camp Ground, salah satu lokasi untuk pengamatan raptor migran di Pegunungan Sanggabuana.
Bukit diatas Puncak Sempur Camp Ground, salah satu lokasi untuk pengamatan raptor migran di Pegunungan Sanggabuana.
Elang jawa atau Nisaetus bartelsi sesekali juga melintasi Puncak Sempur ketika raptor migran lain melintas.
Elang jawa atau Nisaetus bartelsi sesekali juga melintasi Puncak Sempur ketika raptor migran lain melintas.
detikTravel Community -


Hanya dengan treking selama 15 menit dari Camping Ground Puncak Sempur, ratusan raptor terbang berputar di angkasa. Raptor ini melakukan "soaring" atau terbang berputar tanpa mengepakkan sayap dengan mengandalkan dorongan udara panas atau thermal.

Ratusan raptor atau burung pemangsa yang soaring di atas langit Pegunungan Sanggabuana ini bukan raptor penghuni Sanggabuana, tetapi raptor migran yang sedang mengungsi dari negara asalnya. Dari ratusan raptor migran ini, teridentifikasi terdiri dari 3 jenis, yaitu sikep madu Asia (Pernis ptilorhynchus), alap-alap china (Accipiter soloensis), dan alap-alap nipon (Accipiter gularis).

Sikep madu Asia yang sering disebut dengan Oriental Honey-Buzzard adalah raptor atau burung pemangsa dari keluarga Accipitridae yang berasal dari Siberia. Ketika di Siberia sedang terjadi musim dingin mereka bermigrasi mencari suasana hangat dan banyak mangsa ke Selatan, sampai di Indonesia.

Sikep madu Asia ini memangsa serangga seperti belalang, jangkrik, tongkeret, larva lebah, dan kadang reptilia. Sedangkan alap-alap china atau elang alap tiongkok atau Chinese Sparrowhawk sesuai namanya adalah burung dari keluarga Accipitridae dari genus Accipiiter, yang berasal dari Asia Timur atau China.

Alap-alap china mempunyai panjang tubuh 25-35 cm dengan berat 106-140 gram untuk yang jantan dan berat betina 124-204 gram. Raptor ini memangsa belalang, kodok, kadal, dan burung kecil lainnya. Alap-alap nippon disebut juga dengan Nippon Sparrowhawk juga merupakan burung pemangsa dari keluarga Accipitridae dari genus Accipiiter.

Alap-alap nippon mempunyai panjang tubuh 29-34 cm dengan berat 85-142 gram untuk yang jantan dan berat betina 111-193 gram, dan mempunyai rentang sayap sepanjang 51-63 cm. Alap-alap nippon di alam memangsa tikus, kelelawar, reptil, serangga, juga burung-burung kecil sampai sedang seperti burung merpati atau tekukur.

Wana Wisata Puncak Sempur yang berada di Kecamatan Tegalwaru, Karawang merupakan sebuah potensi wisata dataran tinggi baru di Karawang. Di Puncak Sempur, yang sudah mulai banyak cafe-cafe, camping ground dan homestay ini sangat layak untuk dijadikan tempat pengamatan baru raptor migran.

Selain bisa mengamati raptor di bukit diatas Camp Ground Puncak Sempur juga bisa mengamati di beberapa Cafe dengan spot terbaik. Salah satu Cafe yang menjadi tempat favorit para birder untuk mengamati migrasi para raptor adalah di Cafe 99, Villa Puncak Sempur dan Saung Koffee Hideung. Ketiga Cafe ini tepat berada di jalur lintasan migrasi ketiga jenis raptor ini.

Salah satu kelebihannya, cafe-cafe di Puncak Sempur berada di ketinggian dan menghadap lembah rendah yang membentang luas hingga bisa mendapat angle sejajar. Selepas mengamati migrasi raptor, para wisatawan juga bisa langsung menuju ke Cikoleangkak Birdwatching Trek tidak jauh dari Puncak Sempur.

Cikoleangkak Birdwatching Trek selain merupakan jalur pengamatan burung dengan 151 jenis burung, juga merupakan daerah lintasan primata dengan 5 jenis primata. Kelima primata yang ada di Pegunungan Sanggabuana yaitu owa jawa, surili, lutung jawa, monyet ekor panjang dan kukang jawa.

Owa jawa, lutung jawa dan kukang jawa adalah primata endemik jawa, sedangkan surili merupakan satwa endemik jawa barat Saepul Riki, pengelola Saung Koffee Hideung menjelaskan bahwa sejak awal Oktober mulai banyak masyarakat pengunjung Saung Koffee Hideung yang tidak saja menikmati suguhan kopi di Saung Koffee Hideung, tetapi juga menikmati fenomena migrasi ribuan raptor dari Siberia, China, dan Jepang yang melintas dan menginap di Pegunungan Sanggabuana.

"Dari tempat kami tempatnya sangat strategis, tidak kalah dengan Bukit Paralayang di Bogor. Pada saat musim migrasi, ribuan raptor terbang melintas diatas Puncak Sempur. Kedepan kami akan menyediakan binocular untuk para pengunjung yang datang ke Puncak Sempur supaya mereka bisa lebih menikmati migrasi raptor ini. Dan mulai tahun depan bersama dengan Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) kami akan mengelola fenomena alam ini menjadi "Festifal Raptor Migran Sanggabuana." kata Saepul Riki.

Uce Sukendar, Kepala Divisi Konservasi Keanekaragaman Hayati (DKKH) Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) menyambut baik migrasi raptor yang melintasi Pegunungan Sanggabuana ini.

"Kami melihatnya sebagai indikator ekologi. Ini bukti bahwa kami berhasil menjaga ekologi Pegunungan Sanggabuana dengan baik. Dan dari sisi pemberdayaan masyarakat, fenomena ini bisa dikelola menjadi wisata minat khusus, wisata ornitologi. Selain sebagai atraksi wisata juga sekaligus untuk pendataan." jelas Uce.

Puncak Sempur bisa diakses dari Purwakarta melewati Waduk Jatiluhur, Karawang atau Cariu di Bogor. Kawasan wisata dataran tinggi di Karawang ini berada di Kecamatan Tegalwaru di ketinggian sekitar 500 m dpl dengan udara yang sejuk dan bentang alam Pegunungan Sanggabuana yang indah.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA